Pesan Walikota, Diskualifikasi Peserta Cabutan MTQ Ke-18 Tingkat Kota Depok

DepokNews — Walikota Depok Mohammad Idris secara resmi membuka Musabaqah Tilawatil Qur’an Ke-18 Tingkat Kota Depok Tahun 2017, bertempat di Halaman Masjid Al-Istiqomah, Kecamatan Sukmajaya, Kamis pagi (16/11/2017). Hadir dalam acara tersebut Wakil Walikota Depok Pradi Supriatna, Wakil Ketua DPRD Kota Depok Suparyono, Penjabat Sekretaris Daerah Kota Depok, Unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah, Kepala Kantor Kementerian Agama, Kepala Kantor Imigrasi, Ketua LPTQ, Ketua TP PKK Kota Depok, para Asisten, Staf Ahli, Kepala Perangkat Daerah, para alim ulama, tokoh masyarakat, Dewan Hakim dan Peserta MTQ.

Ketua LPTQ Kota Depok Sri Utomo dalam laporannya mengatakan peserta yang mengikuti MTQ pada tahun ini berjumlah 462 peserta, 33 official, 47 Dewan Hakim dan 16 Panitera/sekretaris. “Acara akan berlangsung selama tiga hari, yakni Kamis-Sabtu, 16-18 November 2017, dengan memperlombakan 20 cabang bertempat di enam mimbar,” terangnya. Cabang yang diperlombakan diantaranya tilawah remaja, dewasa dan qiroatus sab’ah, tilawah anak, murottal, MTQ 1 juz dan tilawah, tahfizd 5 juz dan tilawah, tahfizd 10 juz, tahfizd 20 juz, tafsir Qur’an, Tafsir Bahasa Arab, Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, tahfizd 30 juz, khottil Qur’an, M2IQ, Musabaqah Syarhil Qur’an (MSQ) dan Musabaqah Fahmil Qur’an (MFQ).

Sementara itu enam mimbar yang disiapkan yakni mimbar 1 berlokasi di Masjid Al-Istiqomah Kelurahan Mekarjaya, mimbar 2 berlokasi di Masjid Jami’Al-Barokah Kelurahan Mekar Jaya, mimbar 3 berlokasi di Masjid Baiturrahman (Masjid Merah) Kelurahan Mekar Jaya, mimbar 4 berlokasi di Mts Al-Kausar Jalan Barito Raya Depok 2 Timur, mimbar 6 berlokasi di  SMP Negeri 4 Jalan Merdeka Raya Kelurahan Mekar Jaya dan mimbar 6 berlokasi di Aula Ganesa Satria Jalan  H.Apat RT 06/RW 01 Kelurahan Abadi Jaya.

Dalam sambutannya Walikota Depok Mohammad Idris mengingangatkan untuk memprioritaskan kejujuran dalam mengikuti Musabaqah Tilawatil Qur’an. “Saya mengingatkan kembali bahwa peserta MTQ kali ini harus benar-benar warga Depok. Jika diketahui ada peserta dari luar Kota Depok atau peserta cabutan, saya minta Dewan Hakim untuk tak segan-segan mendiskualifikasi peserta tersebut,” kata Walikota mengingatkan. Hal ini dalam rangka menggali bakat dan potensi Warga Depok dalam pemahaman Al-Qur’an serta agar terpilihnya perwakilan Kota Depok untuk maju dalam MTQ Tingkat Provinsi, adalah benar-benar warga Depok.

Momentum MTQ kali ini yang mengusung tema “Satukan Tekad Membangun Masyarakat Qur’an untuk Depok yang Unggul, Nyaman dan Relijius”, diharapkan mampu membangun motivasi masyarakat untuk meningkatkan kualitas kehidupan beragama di wilayah Kota Depok