DepokNews –Dalam rangka memperingati Hari Santri Nasioal (HSN) tahun 2017 Jamiyyatul Qurro’ Wal Huffadz (JQH) NU Kota Depok menggelar Semaan Al-Qur’an 30 juz atau baca tanpa melihat teks. Hal itu dibenarkan Ketua JQH NU Kota Depok Ust. Imam Nafi’. Menurutnya, kegiatan tersebut bagian dari syiar membumikan Al-Qur’an. Terlebih lagi, lanjutnya, momentnya sangat tepat dalam upaya doa untuk keselamatan NKRI. “Dengan baca Al-Qur’an bil Ghoib atau dengan hafalan tanpa melihat teks bisa mendapatkan berkah dan syafaat di hari akhir,”ujarnya di hadapan santri Pesantren Al-Hamidiyah, Pancoran Mas. Sabtu (21/11).
Rois Syuriah PCNU Kota Depok KH. Zainuddin Maksum Ali mengungkapkan bahwa dalam Semaan Al-Qur’an memiliki banyak manfaatnya. Apalagi, lanjutnya, Kitab Suci Al-Qur’an secara psikologis memiliki dampak langsung pada seseorang yang mendengarkannya. “Banyak keutamaan bagi orang yang membaca dan mendengarkannya. Selain mendapatkan pahala yang banyak, tempat maupun orang yang mendengarkannya juga mendapatkan berkahnya,”paparnya.
Dirinya berharap agar dalam Semaan juga ada proses edukasi bagi para santri dan yang mendengarkannya. Selain itu, memaknai HSN dirinya berpesan bahwa dalam menjaga keutuhan NKRI adalah suatu keharusan. Menurutnya, tidak hanya dengan cara dhohir saja dalam mempertahankannya. Namun, lanjutnya, juga secara batin melalui lantunan doa khataman Al-Qur’an dan doa bersama.
Dalam prakteknya, Semaan Al-Qur’an dilakukan dengan cara salah satu dari Ustadz membaca kitab suci Al-Qur’an dengan hafalan dan para jamaah mendengarkan dan menyimaknya. Sebagaimana diketahui, banyak rangkaian kegiatan HSN yang disebar di sejumlah Pesantren Depok. Puncaknya di Kantor PCNU Depok dengan pembacaan Sholawat Nariyah 1 milyar.
