Percepatan Ekonomi di Depok Pemkot Berkomunikasi Dengan Daerah Lain

Depok News – Wakil Wali Kota Depok Pradi Supriatna menuturkan dalam rangka percepatan ekonomi pihaknya sudah berkomunikasi dengan daerah lain guna membahas hal tersebut.

Salah satunya adalah membicarakan soal prospek pembangunan tol yang melintas di Depok. Dengan adanya pembanguna tersebut tentunya akan berdampak pada pertumbuhan ekonomi warga Depok. Sehingga warga Depok memiliki harapan hidup lebih baik dan taraf kesejahteraannya meningkat.

“Dengan adanya ruas tol baru tentunya kita harapkan berdampak positif bagi warga. Dan ini membuka perekonomian baru,” kata Pradi.

Salah satu tol yang melintas di Depok adalah Depok-Antasari yang saat ini masih dalam pengerjaan. Diharapkan tahun ini tahap pengerjaannya sudah sampai di Jalan Raya Sawangan. Sedangkan yang sudah terbangun antara lain Jagorawi, Cibinong menuju Jakarta.

“Ini kan melintas Depok. Pasti ada pengaruhnya bagi Depok,” ungkapnya.

Besar harapan dirinya bahwa munculnya tol baru juga menjadi urat nadi perekonomian bagi warganya. Sehingga warga Depok tidak perlu lagi bekerja di Jakarta dan menjadi masyarakat komuter.

“Kalau sudah ada (lapangan kerja dan mata pencaharian) maka mereka akan memilih di Depok dibanding ke Jakarta. Dengan demikianpertumbuhan Depok meningkat. Di sisi lain mobilitas warga menuju Jakarta berkurang dan dampaknya tentu berkurangnya kemacetan,” terang Pradi.

Pihaknya juga berharap agar pembangunan jalan tol Depok-Bojong Sari segera terealisasi. Mengingat volume kendaraan di Jalan Raya Sawangan sudah sangat padat. Selama ini Jalan Raya Sawangan menjadi urat nadi lalu lintas kendaraan yang jumlahnya kini sudah tidak seimbang. Hal itu menyebabkan Jalan Raya Sawagan kerap mengalami kemacetan parah pada peak hour dan akhir pekan.

“Kalau ini terealisasi setidaknya kemacetan bisa terurai selain juga menjadi sentra ekonomi baru,” kata politisi Partai Gerindra itu.

Diakui dia bahwa Depok menjadi barometer pendidikan karena banyak perguruan tinggi di kota bertagline friendly city itu. Yang menjadi daya tarik kota ini adalah adanya Universitas Indonesia (UI) yang menjadi barometer pendidikan nasional. Dan adanya UI ini juga dianggap menjadi peluang bisnis bagi ara investor untuk berlomba membangun di Depok.

“UI ada adi Depok dan jadi ikon pendidikan nasional. Tidak heran banyak yang ingin membangun di kota ini,” ucapnya.

Pihaknya pun mengaku mempermudah layanan bagi investor yang akan menanamkan modalnya di Depok. Misalnya soal pengurusan perizinan yang saat ini diklaim sudah lebih dipermudah. Dengan harapan banyak investor yang mau datang dan mengembangkan usaha disini.

“Kalau sudah begitu roda perekonomian juga berputar. Akan ada sentra-sentra baru yang bisa menyerap tenaga kerja dan mendatangkan PAD untuk Depok,” tutupnya.(mia/ruli)