DepokNews — Proses perbaikan Jembatan Pitara terus dikebut Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Depok. Bahkan, jika cuaca mendukung diperkirakan seminggu lagi perbaikan rampung, sehingga bisa digunakan secara normal, seperti dilansir depok.go.id
Wali Kota Depok, Mohammad Idris mengatakan, dalam kurun waktu tujuh hari lagi, Jembatan Pitara yang kini sedang tahap perbaikan, dipastikan dapat berfungsi. Namun, untuk sementara, hanya pejalan kaki dan kendaraan roda dua yang diperbolehkan melintas.
“Paling cepat enam sampai tujuh hari bisa digunakan kendaraan roda dua dan pejalan kaki. Itupun jika cuaca mendukung, yang terpenting saat ini kita harus memastikan, tidak ada genangan air di atas jembatan,” ujar Mohammad Idris saat melakukan peninjauan perbaikan jembatan, Rabu (10/05/2017).
Untuk mengantisipasi agar amblasnya jembatan tidak terulang seperti Jembatan Pitara, pihaknya telah memetakan 28 jembatan di Kota Depok agar dilakukan perbaikan.
“Gerusan air ini kan sulit diprediksi, untuk itu kita harus antisipasi. Tahun ini sudah kita anggarkan untuk perbaikan jembatan kecil, jumlahnya ada 28 di Kota Depok dan mudah-mudahan segera rampung sebelum akhir tahun,” harapnya.
Senada dengan itu, Kepala Dinas PUPR Kota Depok, Manto mengatakan, dari delapan hari sejak dilakukannya perbaikan, sudah hampir 95 persen perbaikan jembatan rampung. Capaian ini, kata Manto, lebih cepat dari target yang sebelumnya sudah ditetapkan.
“Sudah delapan hari berjalan dan 95 persen hampir selesai, jadi ini lebih cepat dari target awal yaitu akhir Mei. Proses pengeringan harus maksimal,” jelas Manto.
Untuk diketahui, jembatan yang berada di Jalan Pitara mengalami keretakan dan amblas akibat pondasi yang tergerus air pada, Senin (02/05/2017). Saat itu pula, DPUPR sigap mengirimkan Satgas untuk melakukan perbaikan jembatan dengan anggaran sekitar Rp 150 juta. Akibat perbaikan, untuk sementara warga setempat yang ingin menuju Margonda dialihkan ke Kali Licin dan simpang Kodim begitupun yang ingin mengarah ke Cipayung.