Penusukan Guru Ngaji, Walikota dan Ketua DPRD Depok Prihatin 

DepokNews- Peristiwa penusukan seorang guru ngaji oleh perempuan yang diduga mengalami gangguang jiwa, di Sawangan beberapa waktu lalu membuat prihatin Walikota Depok, Mohammad Idris.Perbuatan tersebut selain melanggar norma agama, juga melanggar hukum.
“Saya prihatin, semoga korban tidak apa-apa dan bisa melanjutkan aktifitas biasanya,” kata Idris.
Sementara itu, Ketua DPRD Kota Depok Hendrik Tangke Allo pun menyampaikan hal yang sama. Menurutnya sebagai manusia harus ada rasi saling mengasihi. Perbuatan kriminal siapa pun iti harus dihukum untuk memberi efek jera.
“Jika disebut gangguan jiwa, biarlah kepolisian dan pihak yang berkompeten yang memberikan penilaian,” jelas HTA sapaannya.
Sebelumnya, Abdul Rachman, seorang guru ngaji ditusuk di bagian leher kanan oleh seorang wanita yang diduga mengalami ganguan jiwa  di Masjid Darul Muttaqien, Komplek Perumahan Bumi Sawangan Indah 1 diRT 05/ RW 06, Kelurahan Pengasinan, Kecamatan Sawangan.(mia)