Pengusaha Laundry Harus Punya Tujuan Yang Besar

DepokNews–Pengusaha laundry itu jangan hanya punya usaha rumahan saja akan tetapi harus punya tujuan yang besar.

Demikian dikatakan salah satu pengusaha laundry saat menjadi pembicara di kegiatan gebyar Hipli
yang diadakan pada Sabtu(27/10) di gedung Balatkop Pemkot Depok di Kecamatan Sukmajaya.

Dia menambahkan, ada Alasan kuat yang harus diperjuangkan sehingga menerapkan kaidah bisnis sebagaimana mengelola bisnis dibidang lain.

Diiringi dengan management yang memadai dan yang pastinya harus mempunyai mimpi yang besar bagaimana menciptakan mimpi tersebut harus mempunyai struktur organisasi dalam berusaha.

Pembicara lainnya, Herry Basuki memberikan materi tentang The Ultimate Phylosofy Of Marketing menjelaskan bagaimana usaha bisa berjalan dan maju didukung oleh stategi marketing yang bagus.

“Jantungnya dalam bisnis adalah marketing, sukses dalam marketing sukses pula dalam bisnis kita harus juga dengan kaedah-kaedah bisnis yang bagus dan terarah”katanya.

Lili prastowo pemateri yang ke tiga memberikan materi tentang tekhnik photography.

Dia menjelaskan bagaimana menghasilkan kualitas hasil jepretan yang enak dipandang oleh mata tapi menggunakan  media-media yang sederhana saja dan terus mempromosikan produk-produk hasil photo-photo tersebut untuk diupload dimedia sosial.

Ketua DPC Hipli Kota Depok Tugiyono mengatakan kegiatan ini sedikit berbeda dengan acara-acara sebelumnya dengan menghadirkan tiga pemateri ekaligus dalam satu panggung.

Pada acara kali ini diharapkan peserta bisa menguasai strategi khusus dalam meningkatkan penjualan dan pengembangan skala bisnis berskala kecil kearah bisnis dengan skala menengah dan besar.

“Kegiatan ini kami adakan bertujuan untuk meningkatkan tali silaturahmi dan kebersamaan antara anggota HIPLI Depok dan sekitarnya”katanya.

Dengan acara ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas dalam melakukan usaha laundry dan terus tumbuh dan berkembang dalam bisnis laundry.

Dan yang lebih keren adalah gebyar kali ini agak berbeda dengan acara gebyar HIPLI sebelumnya yang dilaksanakan.

“Karena kami menyajikan dengan sistim talkshow.,  jadi narasumber membawakan materinya dan peserta seminar gebyar HIPLI akan bertanya langsung sehingga terjadi kontak komunikasi”katanya.

Dikarenakan tak akan bisa bertumbuh dan berkembang tanpa ada penutupan penjualan yang memuaskan.

“Tema kali ini sangat sangat berkaitan erat dengan pertumbuhan usaha kita”katanya.

Diharapkan lepas dari acara ini teman teman pengusaha laundry khususnya yang tergabung dalam Himpunan pengusaha laundry Indonesia segera mengaplikasikan dalam usahanya masing masing setelah mengikuti Gebyar Hipli supaya pertumbuhan ekonomi masyarakat akan terbantu dengan kehadiran para pejuang kesejahteraan.(aji)