Pengamen Ala Punk Masih Terbaring di RSUD

DepokNews–Pengamen yang berdanda ala punk yang ditemukan pada Rabu (12/6) hingga Jumat (22/6) masih terbaring di Rumah Sakit Umum Daerah Kota Depok.

Kanit Reskrim Polsek Pancoran Mas Kota Depok Iptu Hendra mengatakan
anggotanya berhasil mengungkap identitas korban penganiayaan anak punk dalam keadaan kritis dibuang Jalan Nusantara, RT.04/14, (Depan Toko A.R.II.Furniture), Kelurahan Depok Jaya, Kecamatan Pancoran Mas,

Dia mengatakan berdasarkan penyelidikan tim Reskrim diketahui korban bernama Iip,20, warga daerah Citayam.

Kondisi korban kondisi sekarang masih terbaring di RSUD Depok lantaran luka cukup parah di bagian kepala dan sekujur tubuh diduga akibat hantaman benda keras.

Hasil keterangan saksi-saksi dari sesama teman korban, lanjut Iptu Hendra, korban sehari-hari bisa mengamen di Jalan Baru sejajar rel Plenongan, Pancoran Mas.

Sampai saat ini belum ada pihak keluarga yang menjenguk korban ke rumah sudah meski sudah sepekan lebih masih terbaring di RSUD Depok.

Sementara itu untuk biaya berobat korban menurut Iptu Hendra ada kemungkinan ditanggung oleh pemerintah Kota Depok.

Bagi keluarga yang merasa kehilangan kerabat atau anaknya dengan ciri-ciri diatas segera datang ke Polsek Pancoran Mas atau segera datang ke RSUD Depok.

Sebelumnya, warga Kecamatan Pancoran Mas, Kota Depok, Jawa Barat dibuat gempar atas penemuan anak punk berlumuran darah di depam ruko Jalan Nusantara RT 4/14 Kelurahan Depok, Jaya, Rabu (12/6).

Kapolsek Pancoran Mas Kompol Agus Roni Wowor mengatakan, anak punk itu sudah dilarikan ke RSUD Depok karena mengalami luka di tubuhnya hingga mengeluarkan darah.

“Korban alami luka, dan tidak ada identitasnya. Ditemukan pagi duduk di depan ruko sudah lemas,”katanya.

Roni Wowor mengatakan, pertama kali korban ditemukan oleh saksi bernama Ramdani sekitar pukul 06.00 WIB depan toko Arif Rahman Hakim II Furniture Jalan Nusantara Kelurahan Depok Jaya Kecamatan Pancoran Mas.

Karena korban kondisinya sudah luka parah berdarah darah, sambungnya, saksi merasa takut kemudian saksi meninggalkan lokasi,dan tidak memperhatikan lagi kondisi korban.

“Sore harinya sekitar pukul:14.30wib, petugas baru mendapat laporan dari warga, bahwa ada korban luka parah dengan kondisi masih hidup,kemudian petugas Polsek Pancoran Mas segera mendatangi TKP,” ujarnya.

Setelah petugas mendatangi TKP lanjut Roni, posisi korban sudah bergeser, berada di bawah halaman samping toko A.R.II Furniture.

Dengan posisi duduk di got toko dengan luka berdarah darah di bagian kepala dan sekujur tubuhnya.

“Kondisi korban masih hidup setelah petugas kepolisian datang di bantu dengan dishub,kemudian petugas menghubungi ambulan Pemkot depok untuk membawa korban ke RSUD Kota Depok guna mendapatkan perawatan,” jelasnya.