Pemkot Depok Gelar Musrenbang Tingkat Kota

Depoknews — Walikota Depok, Mohammad Idris resmi membuka Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Tingkat Kota Depok Tahun 2018 di Hotel Bumi Wiyata Depok, Rabu (15/3/2017). Musrenbang ini dilakukan dalam Rangka Penyusunan Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) Kota Depok Tahun 2018

Musrenbang Tingkat Kota ini dilaksanakan melalui beberapa tahapan, yaitu Musrenbang RKPD di tingkat Kelurahan, Musrenbang RKPD di tingkat Kecamatan, Forum OPD, dan selanjutnya di tingkat Kota Depok. Musrenbang ini dilaksanakan untuk menyelaraskan, mengklarifikasi, mempertajam, dan menyepakati prioritas pembangunan dan program maupun kegiatan Daerah. Pelaksanaan Musrenbang Kota ini menjadi hal yang sangat penting, karena Musrenbang Kota merupakan bahan untuk penyusunan RKPD dan RKPD merupakan acuan utama penyusunan APBD yang akan di bahas bersama antara legislatif dan eksekutif.

Tema musrenbang tahun 2018 adalah “”Penguatan Infrastruktur untuk Menunjang Pertumbuhan Ekonomi Kota Depok”.- berlangsung selama dua hari yaitu 15-16 Maret 2017. Peserta kegiatan musrebang kota terdiri dari instansi vertikal, opd, lembaga swadaya masyarakat dan pemerintah di wilayah perbatasan seperti tangsel, kota bekasi, kabupaten bogor, jakarta selatan, bow. BKSP dan Propinsi Jawa Barat.

Rencana pada prioritas pembangunan tahun 2018,antara lain :

1 Peningkatan Infrastruktur layanan dasar permukiman

  1. Pengembangan Kepariwisataa
  2. Peningkatan daya saing Ekonomi Kreatif

4, Peningkatan kapasitas Koperasi, Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (KUMKM) dan Daya Saing UMKM

  1. Pernerataan Pembangunan berbasis kewilayahan

6 Pengembangan teknologi informasi dan komunikasi

7 Optimalisasi pengelolaan sumber daya alam, meningkatkan daya dukung dan daya tampung lingkungan serta pengurangan pencemaran air

  1. Pengurangan kawasan kumuh dan Penataan Kawasan Heritage
  2. Penanganan Kemiskinan dan Peningkatan Lapangan Pekerjaan
  3. Peningkatan kualitas ketahanan keluarga
  4. Optimalisasi Perim NW dan Posyandu
  5. Peningketan Perluasan Akses Layanan Kesehatan
  6. Peningkatan pelayanan publik dan kualitas tata kelola pemerintah 14 Peningkatan kemudahan dalam akses membaca bagi masyarakat

Salah satu tolok ukur utama yang digunakan dalam mengukur kesejahteraan daerah adalah Indeks Pembangunan Manusia (IPM).Berdasarkan survey tahun 2016, IPM Kota Depok mencapai angka 79,60 nilai ini terus naik jika di bandingkan tahun 2015 vaitu 79,11. Hal ini membuktikan prestasi dari masyarakat Kota Depok dan keberhasilan pembangunan di Kota Depok, sehingga masyarakat Depok semakin unggul dan religius. Pembangunan pad tahun 2018 selain di untuk pemenuhan peayanan dasar, di fokuskan pula pada rencana pembangunan taman kota, rumah sakit wilayah timur serta peningkatan kualitas pelayanan sumber daya manusia balk sector kesehatan melalui penigkatan kualitas layanan puskesmas 24 jam, PONED dan rawat inap, sektor pendidikan dan agama yang fokus pada peningkatan kesejahteraan guru sekolah dan guru mengaji, peningkatan dan penguatan kader psoyandu/posbindu serta RT, RW dan LPM Selain itu pada tahun 2018 salah satu prioritas pembangunan adalah mengurangi kesenjangan pembangunan dan meningkatkan pembangunan pada wilayah perbatasan, hal ini bertujuan untuk meningktakan kesejahteraan ekonomi serta mengurangi kesenjangan anatar wilayah yang pada akhirnya gap IPM kecamatan dapat berkurang.