Pemkot Depok dan Gunadarma Tanda Tangani Nota Kesepahaman Pelayanan Publik di Kota Depok

DepokNews- Pemerintah Kota (Pemkot) Depok bersama Universitas Gunadarma menandatangani nota kesepahaman, tentang Pengembangan dan Penerapan Tata Kelola Pemerintah Daerah dan Pelayanan Publik Kota Depok. Bertempat di Aula Kampus Gunadarma, Selasa (25/4).

Rektor Universitas Gunadarma, Prof. Dr. E.S. Margianti, SE. MM mengatakan dengan adanya penandatanganan ini diharapkan dapat terjalinnya kerjasama yang baik antar keduanya.

“Pada dasarnya Gunadarma mendukung kemajuan pembangunan di Depok, khususnya dalam bidang pelayanan publik,” jelas Margianti saat sambutan.

Penandatanganan juga diisi dengan kegiatan seminar, dengan tema Peranan Tekhnik Industri dalam Pengembangan Industri Kreatif di Era Revolusi Industri Generasi Keempat. Serta lomba rancangan produk kreatif dari bahan limbah. Margianti mengungkapkan, kegiatan ini sudah sekian kali dan mngalami peningkatan terus menerus, dan mendorong semakin ditingkatkan.

“Hasil kegiatan seperti lomba bisa dijadikan profile. Beberapa fakultas seperti teknik sipil dan perencanaan arsitek bisa studi banding, dan hasilnya bisa dipublikasi pada jurnal yang sudah terakreditasi sehingga menambah point,” terang Margianti.

Saat ini, di Universitas Gunadarma berlangsung pengembangan Lembaga Sertifkasi Profesi (LSP) sekitar 33 skema. Nanti aturan pemerintah jika tidak diundur pada November 2017, mahasiswa yang lulus harus dilengkapi ijazah kompetensi.

“Gunadarma bersiap ke arah itu. Mahasiswa harus memegang satu sertifikat kompetensi untuk lebih siap pada dunia kerja. Para dosen harus memiliki pelatihan sebagai Asessor. Nanti sertifikat dari LSP dari skema tertentu, akan berbeda sertifkatnya karena akan memakai lambang kenegaraan,” jelasnya.

Sementara itu, Asisten Ekonomi Pembangunan Pemkot Kota Depok Herman Hidayat yang mewakili Wali Kota Depok Mohammad Idris, mengatakan kerja sama antara Pemkot Depok dengan Universitas Gunadarma berkaitan dengan visi Depok, yakni nyaman dan unggul, dalam meningkatkan pelayanan publik. Bagaimana memperbaiki layanan publik, dengan jumlah 2,17 juta penduduk Kota Depok.

“Kita juga ingin unggul dalam segi SDM sehingga menjadikan Depok, sebagai kota yang bersahabat atau A Friendly City,” ujarnya.

Pada dasarnya, Pemkot Depok sangat mendukung pihak mana pun yang ingin meningkatkan pelayanan publik di Depok. Karena itu sangat berkaitan dengan kesejahteraan masyarakat, dan membuat masyarakat merasa nyaman tinggal di Kota Depok.

“Semoga dengan adanya kerja sama ini dapat menciptakan Kota Depok lebih aman, nyaman dan religius,” tandasnya.(mia)