Pemkot Depok Akan Kembangkan Bojong Sari dan Tapos Sebagai Pusat Perekonomian

DepokNews- Perkembangan investasi dan perekonomian di Depok saat ini memang masih terpusat di Margonda, sebagai jantung Kota Depok. Sehingga pemerintah kota akan mengembangkan wilayah lain seperti misalnya Bojong Sari dan Tapos.
Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Satu Pintu (DPMPTSP) Kota Depok, Yulistiani Mochtar memaparkan bahwa di Bojong Sari saja saat ini sudah ada rumah sakit kelas premium yang berdiri disana. Diharapkan ini menjadi barometer investor lain yang akan menanamkan modal di Bojongsari dan tidak hanya tepusat di Margonda saja.
“Bojongsari akan dijadikan Margonda kedua jadi diharapkan perekonomian baru akan hidup disana. Iklim investasi juga berkembang disana seiring dengan adanya akses jalan yang lebih baik,” paparnya.
Berinvestasi di Depok seolah sangat menguntungkan sehingga banyak investor yang masuk kesini. Tentunya ini berdampak pada arus urbanisasi. Dengan kata lain, iklim investasi di Depok cenderung positif sehingga banyak kaum urban memilih Depok sebagai lokasi tujuan bisnis dan tempat tinggal.
Jika dilihat dari perkembangan penduduk Depok didominasi dari adanya urbanisasi dibandingkan angka kelahiran yang ada di Depok. Ini artinya Depok menjadi kota tujuan kaum urban untuk tinggal di Depok.
“Depok itu kota urban. Banyak yang kerjanya di Jakarta tapi tinggal di Depok karena melihat adanya akses transportasi dan jalan. Sehingg tidak heran kalau bisnis property (apartemen) disini laku,” terangnya.
Menurut Yulis, keuntungan yang dimiliki Depok adalah kontur tanah dan air yang lebih bagus dibandingkan wilayah penyangga DKI Jakarta lainnya. Ini yang menyebabkan berbisnis property menjadi seperti jualan kacang goreng.