PELUANG PERKEMBANGAN TEKNOLOGI UNTUK PENGEMBANGAN UMKM

Oleh : M Nawawi Amarullah (Mahasiswa Sekolah Tinggi Ekonomi Islam SEBI)

Usaha mikro, kecil dan menengah merupakan sektor usaha yang mampu membuktikan kekuatan dan eksistensinya dalam mendorong pertumbuhan ekonomi Negara Republik Indonesia. Keunggulan sektor UMKM diantaranya adalah mampu menyerap tenaga kerja yang sangat banyak dan jenis usahanya bersifat fleksibel.

Data  Badan  Pusat  Statistik memperlihatkan,   pasca  krisis ekonomi tahun 1997-1998 jumlah UMKM tidak berkurang, justru meningkat terus, bahkan  mampu  menyerap  85 juta hingga 107 juta tenaga  kerja sampai tahun  2012.  Pada  tahun  itu, jumlah  pengusaha  di Indonesia  sebanyak 56.539.560 unit. Dari jumlah tersebut, Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) sebanyak 56.534.592 unit atau 99.99%.  Sisanya, sekitar 0,01% atau 4.968 unit adalah usaha besar.

Dari data diatas sudah jelas bahwa UMKM mampu memberikan ruang dan lapangan usaha yang sangat luas, namun semua itu tentu tak lepas dari suatu permasalahan. Permasalah yang ada pada UMKM pada umumnya adalah banyaknya pelaku UMKM yang masih belum mengerti tentang teknologi seperti teknologi informasi, komunikasi dan internet untuk mengembangkan usahanya. Perkembangan teknologi merupakan salah satu peluang untuk mengembangkan usaha para pelaku UMKM.

Banyaknya pelaku UMKM yang sangat beragam dan kreativ, merupakan suatu potensi untuk mengembangkan dan membangun UMKM yang memiliki daya saing yang sangat tinggi. Hanya saja sebagian orang tidak tahu cara untuk membangun usaha mereka untuk lebih dikenal banyak orang  dan untuk memperluas saluran distribusinya.

Kondisi tersebut merupakan suatu peluang bagi para penggiat teknologi untuk membantu para UMKM dalam mengembangkan usahanya, seperti meberikan pelatihan membuat website, media sosial dan lain sebagainya. Kemudian memberikan pengetahuan atau pelatihan cara menjual produk secara online. Jika mereka tidak mampu untuk membuat website sendiri maka pelaku UMKM bisa memanfaatkan toko online yang sudah ada seperti: Bukalapak, Lazada, Tokopedia dan lainnya yang fokus terhadap penjualan barang-barang secara online.

Para pelaku UMKM tidak perlu mengerti lebih jauh tentang bagaimana cara membuat dan mengelola website karena pada zama sekarang sudah banyak orang dan perusahaan yang menawarkan jasa pembuatan website dengan harga murah dan variatif. Dengan adanya jasa pembuatan media promosi maka pelaku UMKM hanya perlu fokus terhadap produksinya saja.

Melihat peluang dan prospek yang ada maka mempelajari teknologi adalah suatu kebutuhan yang sangat penting bagi para pelaku UMKM pada saat ini. Karena mempelajari teknologi merupakan suatu langkah yang menjadikan UMKM yang berkembang dan mampu untuk bersaing di era pasar bebas atau MEA pada saat ini.

Peluang perkembangan teknologi yang dimiliki oleh para pelaku UMKM merupakan peluang yang sangat menjanjikan bagi perkembangan UMKM. Meskipun begitu pemerintah belum banyak campur tangan dalam menaungi industri digital untuk para pelaku UMKM.