DepokNews–Sekitar 11 jasad ditemukan di lokasi proyek pembangunan Depok Antasari di Jalan H Konim, Kelurahan Grogol, Kecamatan Limo pada Jumat (2/11).
Awal Penemuan jasad ini diketahui oleh pekerja operator alat berat. Pekerja tersebut merasa ada benda yang aneh menyentuh alat berat saat lakukan pengerukan tanah.
Rahmat, salah satu panita pemindahan TPU Kumpi Saribah mengatakan 11 jenazah tersebut tertinggal saat pemindahan makam dikarenakan tidak diketahui identitas dan ahli warisnya.
“11 makam itu emang tidak ada tanda-tandanya, mungkin tertutupi oleh pohon-pohon bambu ya karena kan sebelumnya lokasi ini emang banyak pohon bambu jadinya nyaruh,” ucapnya.
Rahmat mengatakan, jasad-jasad yang ditemukan saat itu telah lama dikuburkan dan dikubur dengan kedalaman tiga meter.
Ia pun memprediksi jasad tersebut sudah hampir puluhan tahun dimakamkan di lokasi.
“Jasad yang sudah 30-50 tahun lalu dimakamkan kita masih bisa deteksi karena ada ahli warisnya. Ini kemungkinan sudah ratusan tahun dan ahli warisnya pun udah pada tidak ada ,” ucap Rahmat.
Ia mengakan total jasad yang ditemukan hingga hari ini ada 11 jasad.
Sembilan jasad ditemukan kemarin dan dua lagi ditemukan hari ini.
“Total ada 11 jasad. Ada yang masih utuh satu. Tapi semua kami tidak tahu identitasnya. Jadi kami makamkan fullan bin fullan saja,” ucapnya.
Ia pun belum dapat memastikan masih ada atau tidaknya jasad di bawah tanah proyek pembangunan atau tidak.
Namun Rahmat berharap agar tidak ada lagi jasad yang tersisa.
“Semoga sih sudah nggak ada lagi ya semoga 11 ini yang terakhir,”katanya.
Koordinator Pekerja Lapangan Pemindahan Tempat Pemakaman Umum (TPU) Kumpi Saribah, Nian Darmawan, semua jenazah sudah dipindahkan ke TPU baru di sebelah utara TPU lama.
Nian mengatakan, ada 562 jenazah yang rampung dimakamkan di TPU baru seluas 1.617 meter persegi itu.
ada 562 jenazah yang rampung dimakamkan di TPU baru seluas 1.617 mete
Sebagian besar dari jenazah yang dimakamkan di area itu memiliki ahli waris.
Mereka mayoritas tinggal di Kelurahan Grogol dan sekitarnya.
Dari 562 makam di TPU yang terkena pembangunan tol, hanya 30 orang yang tidak mempunyai ahli waris.