Peduli Palestina, AISI Foundation Bersama KPMD dan ADARA Gelar Gemuruh

DepokNews — AISI Foundation bersama KPMD dan ADARA menggelar acara gema muharram untuk ukhwah (Gemuruh). Acara tersebut berlangsung di Masjid Al Muhajirin Jalan Raya Nusantara, Kamis (21/9/2017) bertepatan dengan 1 Muharam 1439 H.

Acara yang mengambil tema “you are human, banyak cinta untuk palestina” diikuti oleh lebih kurang 1000 peserta dari pelajar dan masyarakat umum. Acara berlangsung meriah dan juga dihadiri Walikota Depok Mohammad Idris, Wakil Walikota Pradi Supriatna, Kadiskominfo Sidik Mulyono, ketua DKM Al Muhajirin Ustad Hafid Nasir, Imam masjid Al Muhajirin dan beberapa tokoh lainnya.

Dalam acara tersebut terdapat kejutan dengan hadirnya Walikota Depok beserta istrinya, Elly Farida atau yang akrab dipanggil Bunda Elly. Kehadiran rombongan Walikota tersebut tanpa protokoler. Pada kesempatan tersebut disamping memberikan sambutan Walikota juga memberikan donasi sebesar 100 juta rupiah untuk membantu rakyat Palestina dan Bunda Elly memberikan semangat ke peserta.

Dalam sambutannya Mohammad Idris mengatakan, Rasulullah SAW sudah memberikan pernyataan tentang pejuang Palestina yang tidak henti-hentinya menjaga kesucian Masjidil Aqsha.

Ia pun mengutip hadis riwayat Imam Ahmad, tentang pejuang Palestina yang membela kebenaran dan mempertahankan tanahnya dari golongan yang akan mengusir mereka.

“Dibuktikan sampai sekarang, betapa pun makar dunia mencoba membumihanguskan bumi Palestina, hal tersebut tidak akan pernah berhasil,” katanya.

Mohammad Idris berpandangan, penjajahan Israel terhadap Palestina tidak bisa dibenarkan. Ia mengutip pembukaan Undang-undang 45 tentang kebebasan dan kemerdekaan sebagai hak segala bangsa.

“Dengan narasi tersebut, secara tekstual pemerintah Indonesia sangat mendukung dan membela negara-negara yang terjajah dari berbagai bentuk agresi militer,” sambungnya.

Acara tersebut menghadirkan Pembicara Dr Amal Khalifa, Ustadzah Nurjanah dari Adara. Dr. Amal mempresentasikan visualisasi area Masjid Al Aqsho dengan sejarah dan hasil penelitiannya sedangkan Ustadzah Nurjanah memberikan informasi terkini tentang kondisi palestina.

Comments are closed.