New Normal, Sekda Kota Depok Hardiono Berharap Ekonomi Segera Pulih

DepokNews–Wabah corona atau pandemi covid-19 membawa dampak yang sangat besar di masyarakat, salah satunya dampak ekonomi, banyak warga kehilangan pekerjaan dan sumber penghasilan. Setelah kindisi membaik, jumlah warga yang tertular covid-19 semakin menurun dan jumlah pasien sembuh terus bertambah pemerintah menetapkan masyarkat sudah diijinkan beraktifitas kembali dengan tetap menjaga protokoler pencegahan covid-19 atau dikenal dengan new normal.

Sekda Kota Depok Hardiono menjelaskan, dengan New Normal adanya keselarasan antara kesehatan dan ekonomi yang sesuai arahan Kemenpan RI. “Bukan pada pembukaan mall, tapi konsep kita adalah bagaimana pemberdayaan ekonomi kerakyatan. Artinya, Koperasi, UMKM harus jalan, pasar juga kan,” ujarnya seusai sholat Jumat di masjid Balaikota Depok, Margonda, Jumat (5/6/2020), seperti yang dukutip lampu hijau.co.id

Hardiono melihat masih banyak dijumpai di pasar tradisional pengunjung berdesakan. Dirinya menawarkan adanya konsep Pasar Sehat di pasar tradisional. Yaitu kondisi pasar dalam keadaan sehat, sanitasi baik, jarak diatur, tidak berdesakan, pembeli maupun pedagang mengenakan masker. Ia menambahkan, guna menjalankan konsep ini seyogyanya harus ada penyuluhan, pengawasan diperketat dan mengembangkan pasar online.

“Kalau ditanya fasilitas pendukungnya bisa memaksimalkan peranan Dinas Koperasi, UMKM dan Pasar (DKUP). Apalagi, melalui Diskominfo mensosialisasikan dan menjalankan bisnis online sangat efektif. New Normal Life atau kehidupan normal baru,” paparnya.

Dirinya berharap di masa ini agar adanya inovasi pelayanan publik yang memadai. Terlebih lagi, lanjutnya, bagi ASN dalam memberikan pelayanan pada masyarakat yang gampang dan adil. Disamping itu, perlunya infrastruktur yang memadai dalam kondisi darurat.

“Dalam kondisi yang terdesak, biasanya muncul ide dan inovasi yang dituangkan dalam pelayanan pada masyarakat. Yang lebih penting, database yang akurat, memperpendek syarat perizinan, layanan perizinan investasi untuk mengatasi tenaga kerja yang di-PHK atau yang akan datang. Dengan adanya kesesuaian antara kesehatan dan perputaran roda ekonomi diharapkan bisa kembali seperti sedia kala,” harapnya