Muharrik Dakwah Itu Sudah Menemui Cintanya

Seorang ustadz dan muharrik da’wah, Ust. Hilman Rosyad Syihab Lc., Minggu, 14 Januari 2018, telah berpulang ke Rahmatullah, innalillahi wa inna ilaihi ro’ji’un.

Ust. Hilman Rosyad Syihab lahir 29 Juni 1969 di Garut, anak dari Ust. Syihabudin, pimpinan Pesantren Persis, Tarogong, Garut. Dari keluarga Ust. Syihabudin ini lahir tokoh-tokoh ustadz yang merupakan saudara kandung ust. Hilman, yakni: Ust. Iqbal Santoso, ustdzah Rahma, Ust. Opa, ust. Nasir Haris (alm). dan dr. Hibban. Ust. Hilman menikah dg Masfarwah Muslim, dan dikaruniai 4 orang anak.

Sekitar th 90an akhir hingga 2000an awal  beliau menetap di Bandung. Beliau sempat membuat majelis Hayatur Rasul (HR), kajian hadist pekanan di masjid AlManar Bdg. Majelis HR ini oleh teman2/murid beliau diterjemahkan sbg majelis Hilman Rosyad.

Tahun 2009-2014 beliau menjadi anggota  DPR dari PKS, dan kmdn memboyong keluarganya tinggal di Jakarta, selanjutnya menetap di Depok hingga akhir hayat beliau.

Riwayat pendidikan ust. Hilman: SDN Kiansantang Garut, Tsanawiyah Pst. Persis Tarogong, MA Mualimin Persis Tarogong, Garut. Ust Hilman melanjutkan studi di Univ. Islam Madinah, Saudi Arabia,  Fakultas Hadits dan studi Islam.

Selain sebagai ustadz yang memberikan kajian keilmuan Keislaman, Ust. Hilman memiliki suara yang enak didengar ketika melantunkan nasyid, sehingga beliau tergabung dalam kelompok nasyid “Shoutul Harokah” (ShouHar) bersama ust. Taufik Ridho (alm.) dan 5 orang lainnya (Rikrik Hartadi, Ridwan Solichin, Cecep D. Hidayat, R. Candra SK, dan Asep Irawan). Nasyid-nasyid Shouhar bukan hanya dinikmati di dalam negeri tetapi juga di negeri jiran, karena lirik dan iramanya memberi semangat “ghirah” keislaman.

Ust. Hilman rutin mengisi kajian Islam di radio MQFM Bandung, dan juga membuka rumahnya yang terletak di daerah Beji, Depok, untuk mereka yang ingin mengkaji kitab “Riyadus shalihin” setiap sabtu pagi. Selain itu ust. Hilman juga rajin berda’wah melalui media sosial dengan kulwitnya di Twitter, tulisan dan rekaman videonya di facebook dan whatApp.

Sudah lama ust. Hilman mengalami masalah kesehatan, dari penglihatan beliau yang mengalami rabun senja, diabetes dan beberapa permasalahan kesehatan lainnya sehingga beliau cukup sering dirawat di rumah sakit. Kendati begitu semangat beliau dalam berda’wah tak pernah surut, dan beliau menghadapi permasalahan kesehatannya seolah tanpa beban.

Pernah kami mengundang beliau ke Bandung, lebih kurang 2 tahun lalu, dan beliau datang dari Depok dengan kacamata yang sebelah kirinya ditutup kertas, karena jika tidak akan menyebabkan gangguan penglihatan (bayangan ganda). Pada kali yang lain,  beliau datang memberi ceramah di lokasi mukhayam (camping), walaupun untuk mencapai lokasi tersebut beliau harus digendong. Sebelum harus dibawa ke rumah sakit karena serangan jantung kemarin malam, beliau masih ikut bermusyawarah untuk pengelolaan dakwah.

Allahumaghfirlahu warhamhu wa’afihi wa’fu anhu. Semoga Allah SWT menempatkan Ust. Hilman Rosyad Syihab pada kedudukan yang mulia disisi-Nya bersama para shiddiqin, para syuhada dan para shalihin.