Motif Batik Indonesia Jadi Trend Hijab Saat ini

DepokNews- Trend hijab saat ini kian modern dan modis. Meski perayaan Idul Fitri 1438 Hijriah waktunya masih terbilang, namun tidak sedikit para wanita sudah mempersiapkan diri untuk tampil menawan saat lebaran nanti.

Division Sales and Promotion Area Jabodetabek Elzatta Risma Imaniar mengungkapkan trend hijab saat ini yang ditonjolkan Elzatta adalah motif batik Indonesia.

“Kami ikuti perkembangan model juga. Mengikuti trend yang berkembang saat ini. Untuk kali ini trend dari Elzatta bermotif batik Indonesia yang dipadukan dengan warna-warna cantik lainnya,” ujarnya.

Jelang bulan Ramadhan diakui Rizma permintaan akan hijab kian meningkat. Ia memperkirakan seperti tahun lalu, pembelian busana muslimah akan tinggi.

“Sebenarnya sudah terlihat ada lonjakan. Biasanya ramai itu jelang weekend. Kenaikan nya bisa mencapai 30 persen. Per hari kunjunhan ketika weekend bisa sampai 70 orang,” ungkapnya.

Dirinya menuturkan berdasarkan pengalamannya di saat bulan Ramadhan dan jelang Idul Fitri, permintaan busana hijab melonjak.

“Kalau saat weekend  sampai 200 orang. Kenaikannya bisa 90 persen,” tuturnya.

Risma menjelaskan selain hijab, terdapat produk terbaru yang dikeluarkan nya adalah produk sarimbit. Yakni busana keluarga terdiri dari ayah, ibu dan anak dengan model dan motif yang sama.

“Sarimbit motif nya batik. Jadi ayah, ibu, dan anak seragam. Produk ini menjadi favorite konsumen. Disamping itu ada trend kerudung bergo dengan model syar’i yang kian dicari. Untuk produk sarimbit sendiri ditawarkan sekitar Rp 200 ribu hingga Rp 300 ribu. Sedangkan untuk harga kerudungnya mulai dari  59 ribu hingga 79 ribu rupiah dan bergo mulai dari Rp 35 ribu,” jelasnya.

Pihaknya juga secara rutin memberikan tutorial hijab kepada para konsumennya. Hal itu bertujuan untuk memberikan pemahaman bagaimana memakai hijab yang benar dan trendi.

“Tutorial hijab dimaksudkan agar para wanita muslimah betul-betul paham cara pakai hijab yang benar. Seperti saat ini kami adakan tutorial hijab untuk para ibu dan anak-anak nya mengikuti lomba mewarnai,” ucapnya.

Tak hanya di Depok, lomba mewarnai yang ditujukan untuk anak-anak TK tersebut, lanjutnya, diselenggarakan pula di kota-kota lain.

“Event lomba mewarnai dihelat di empat pulau antara lain pulau Jawa, Kalimantan, Sumatera,  Sulawesi. Kemudian ada di 12 titik provinsi yakni di Sumatera Utara, Sumatera Barat, Jambi, DKI,Jawa Barat, Jawa Tengah dan lain-lain. Serta tersebar di 28 titik kota salah satunya di Depok, Bekasi, dan lain-lain,” papar Risma.

Dia mengatakan lomba mewarnai juga dilakukan untuk mengembangkan bakat dan minat anak. “Banyak sekali peminat lomba mewarnai. Ini sudahh kali keempat  event mewarnai dilakukan dan animo masyarakat luar biasa,” tutupnya.(mia)