Meskipun Ngontrak, Majelis Taklim Silahturohmi Santuni Anak Yatim dan Dhuafa

DepokNews — Meskipun masih mengontrak di rumah petakan pengurus Majelis Taklim Silaturohmi yang berlokasi di RW 01 Kampung Poncol, Kelurahan Tanah Baru, Kecamatan Beji pada Senin (12/6) malam mensantuni anak yatim dan kaum dhuafa.

Pimpinan Majelis Taklim Silaturohmi Mutasor Jidan kepada wartawan mengatakan pemberian santunan ini memang merupakan agenda tahunan yang dilakukan oleh Majelisnya.

“Selama bulan Ramadan ini kita pengurus Majelis Takllim Silaturohim memberikan santunan setiap minggu kepada anak yatim dan kaum dhuafa lainnya,”katanya.

Kegiatan ini dalam upaya berbagi kepada masyarakat yang membutuhkan di bulan Ramadan ini, dan saling berbagi di Bulan Ramadan dan meningkatkan Ukhuwah Islamiah dan meningkatkan Iman takwa.

Ia menyebutkan bantuan itu berasal dari dana sumbangan anggota majelis taklim, jamaah Idul  donatur masyarakat dan pihak lainnya.

“Saat ini Majelis Taklim sudah memiliki anggota sebanyak sekitar puluhan  orang yang terbagi ke dalam berbagai  kelompok,” katanya.

Ia menjelaskan didirikannya majelis taklim ini untuk menjaga kemaslahatan umat dan tujuan sosial masyarakat seperti menyalurkan infak, sedekah, zakat dan kegiatan sosial kemasyarakatan.

Majelis taklim merupakan salah satu wadah pembinaan umat menuju masyakarat islam yang kaffah dan lembaga pendidikan diniyah non formal, dalam prakteknya majelis taklim merupakan tempat pengajaran atau pendidikan agama islman yang paling fleksibel dan tidak terikat oleh waktu.

“Majelis taklim kami ini bersifat terbuka terhadap segala usia, lapisan atau strata sosial,”katanya.

Majelis taklim juga merupakan wahana interaksi dan komunikasi yang kuat antara masyarakat dengan para mualim dan antara sesama anggota jamaah majekis taklim tanpa di batasi oleh tempat dan waktu jadi dapat di katakan bahwa majelis taklim memiliki dua fungsi sekaligus, yaitu sebagai lembaga dakwah dan lembaga pendidikan non formal.

Majelis Taklim memiliki peran yang sangat besar dalam meningkatkan semangat ukhwah Islamiyah, dan diharapkan juga dapat memperkokoh ukhwah wathaniyah serta semangat pembangunan dengan serta semangat pembangunan dengan nilai-nilai kehormatan.