Menu Khas Ikan Wilayah Timur di Sea Food 86 Djuanda

DepokNews- Bagi pecinta menu ikan, di Depok ada tempat makan yang menyediakan menu khas ikan dari wilayah timur Indonesia. Namanya adalah Pondok Ikan Asap Cakalang & Sea Food 86 “Djuanda” yang terletak di di Jalan Juanda, Sukmajaya, Depok. Disini tersedia aneka menu sajian ikan cakalang yang dibuat dalam berbagai varian rasa.
Misalnya ikan cakalang asap, cakalang bakar, cakalang suwir dan cakalang santan/ sofu. Semua ikan cakalang yang disajikan disini terlebih dulu diasap. Tujuannya agar mengurangi kadar air dalam ikan. Pengasapan dilakukan selama tiga jam. Namun jangan khawatir ikan akan menjadi bau asap. Karena sang koki telah mahir membakar ikan agar harum dan tidak bau asap.
Pemilik Pondok Ikan Asap Cakalang & Sea Food 86 “Djuanda” Darsono mengatakan, tehnik pengasapan yang dilakukannya dijamin tidak akan membuat ikan menjadi memiliki aroma lain atau bau asap. Karena dia menggunakan batok kelapa agar aroma yang keluar menjadi harum dan bercitarasa.
Pondok Ikan Asap Cakalang & Sea Food 86 “Djuanda” ini buka sejak pukul 10.00-22.00 WIB setiap hari. Tempat makan ini menjadi satu-satunya rumah makan di Kota Depok yang menyajikan menu ikan cakalang yang merupakan masakan wilayah timur Indonesia. Tempat makan ini berdiri sekitar tahun 2012 lalu.
“Awalnya saya membuka usaha kuliner ini dulu saat bertugas di Ambon, saya sering membawa ikan asap cakalang ini sebagai oleh-oleh saat pulang ke Jakarta. Ternyata banyak yang menyukai dan bilang rasanya enak. Akhirnya, saya memutuskan membuka usaha ini agar orang dari wilayah timur yang berada di Depok dan sekitarnya tetap bisa menikmati masakan khas sana. Selain itu, orang lain pun bisa mengenal makanan ini,” kata Darsono.
Ikan asap cakalang ini memiliki rasa khas manis dan gurih. Padahal dalam proses pengasapannya sama sekali tidak memakai bumbu. Ikan cakalang hanya dibelah dan diasapkan di atas bara api selama sekitar 3 jam.
“Ikannya alami, tidak memakai bumbu, cukup dengan sambal sesuai dengan pilihan. Ikan yang dikonsumsi adalah ikan segar, kualitas eksport, bodinya bagus dan mulus, serta matanya masih melotot dan berwarna putih. Ikan tersebut langsung didatangkan dari perairan wilayah timur. Saat diasapkan jarak pembakaran sekitar 60 cm. ikan diasapkan di atas bara batok kelapa. Kalau api menyala, disemprot pakai air agar tidak gosong. Jadi ikan matang sama sekali tidak terkena api,” ungkapnya.
Makan disini dijamin tidak akan menguras kantong.  Karena satu ekor ikan yang berbobot sekitar 1,2 kg hanya dihargai Rp75.000, harga sudah termasuk sambal. Satu ekor ikan ini bisa dikonsumsi 5-6 orang.
“Setiap harinya terjual sekitar 50-150 kg ikan asap cakalang. Kalau dihitung jumlah ikanyya berkisar 100 ekor perhari. Ada yang makan langsung di sini. Pondok ini mampu menampung sekitar 75 orang perhari. Konsumen yang datang bisa memilih area makan dengan tempat duduk atau duduk lesehan,” katanya.
Tidak hanya makan di tempat, katanya lagi, rumah makan ini juga melayani pesanan. Untuk pesanan, wilayah Depok minimal 4 ekor, sedangkan sekitarnya 10 ekor. Untuk pesanan, pelanggan tidak dibebankan biaya ongkos kirim alias gratis. Pesanan yang datang tidak hanya dari Jabodetabek, namun hingga luar daerah seperti Bandung dan Palembang.
“Selain menawarkan ikan asap cakalang, kami juga menawarkan aneka makanan lainnya seperti sea food. Semua disajikan dalam keadaan segar, sehingga rasanya bisa dijamin,” tukasnya.
Eva salah satu pelanggan mengaku sering makan disini. Dirinya memang pecinta ikan dan selalu encari rumah makan dengan menu ikan. Ketika mengetahui disini ada menu ikan cakalang, dirinya merasa seperti pulang kampong.
“Nggak semua tempat makan ada menu ini  karena memang susah. Rasanya juga pas  di lidah. Ikannya segar,” katanya.
Dia sering membawa keluarga dan teman-temannya makan disini. Setidaknya sebulan sekali dia menyempatkan diri mampir ke rumah makan ini.
“Menunya memang enak. Tempatnya juga enak buat santai. Harga juga bersahabat,” pungkasnya.(mia)