Muhamad Irfan Maulana
STEI SEBI
Value of money yang biasa di sebut Time Value of Money (Konsep Nilai Waktu Uang adalah suatu konsep yang berkaitan dengan waktu dalam menghitung nilai uang. Maksudnya, uang yang dimiliki seseorang pada hari ini tidak akan sama nilainya dengan satu tahun yang akan datang.
Dalam pandangan ekonomi konvensional mengatakan bahwa time value of money menjadi bagian penting dari suatu bisnis. Saat ini laba dapat diperoleh dengan menerapkan konsep nilai waktu uang dalam pengelolaannya. Pandangan ekonomi konvensional terhadap adanya nilai waktu dari uang dapat membuat investor mempunyai kesempatan menyimpan uang yang diterima sekarang dalam bentuk investasi dan mendapatkan bunga (interest). Tingkat bunga memungkinkan untuk menyesuaikan nilai arus kas yang diterima atau dibayarkan pada waktu tertentu ke suatu waktu yang berbeda. Akan tetapi teori bunga merupakan sesuatu yang diharamkan dalam Islam
Menurut dosen mata kuliah Ekonomi Makro Islam STEI SEBI; Rachmat Rizky Kurniawan SEI, MM. Teori Time Value of Money adalah Riba. Karena Time value of money ini kasus nya bukan di uang, melainkan pada saat uang itu di berikan kepada orang lain dan diitunglah waktu atas uang tersebut. Sebagau contoh misal si A meminjam uang ke si B seharga 10.000 kemudian 1 bulan kemudia harga uang tersebut berubah karena ada nilai waktu nya. Sehingga si A harus membayar 15.000. hal inilah yang menjadi riba karena ada sesuatu yang bertambah.
Firman Allah SWT :
Surat Ali ‘Imran Ayat 130
يَٰٓأَيُّهَا ٱلَّذِينَ ءَامَنُوا۟ لَا تَأْكُلُوا۟ ٱلرِّبَوٰٓا۟ أَضْعَٰفًا مُّضَٰعَفَةً ۖ وَٱتَّقُوا۟ ٱللَّهَ لَعَلَّكُمْ تُفْلِحُونَ
Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu memakan riba dengan berlipat ganda] dan bertakwalah kamu kepada Allah supaya kamu mendapat keberuntungan.
Banyak media yang mengatakan bahwa Islam tidak mengenal konsep time value of money namun mengenal konsep economic value of time dimana bukan uang yang memiliki nilai waktu melainkan waktulah yang memiliki nilai ekonomi. Pemahaman ini salah besar! Dalam islam tidak mengenal kedua konsep tersebut. Karena saat uang itu di berikan kepada orang lain dan diitunglah waktu atas uang tersebut itu sama saja dengan riba. Lalu pemahaman value of time apa yang sesuai dengan ajaran islam. Jawabanya ada di Qur’an Surah Al-Baqarah Ayat 276 yakni dengan Bersedekah.
يَمْحَقُ ٱللَّهُ ٱلرِّبَوٰا۟ وَيُرْبِى ٱلصَّدَقَٰتِ ۗ وَٱللَّهُ لَا يُحِبُّ كُلَّ كَفَّارٍ أَثِيمٍ
“Allah memusnahkan riba dan menyuburkan sedekah. Dan Allah tidak menyukai setiap orang yang tetap dalam kekafiran, dan selalu berbuat dosa.”
Mengapa sedekah merupakan konsep value of money yang sesuai dengan dalam islam? Karena sedekah bermakna pemberian seorang Muslim kepada orang lain secara sukarela dan ikhlas tanpa dibatasi oleh waktu dan jumlah tertentu. Dan disaat bersedekah ada perputaran uang layaknya investasi dimana mereka yang berkelebihan menginvest harta nya kepada orang yang tidak mampu kemudian hartanya dimanfaatkan oleh orang tersebut sehingga nanti akan di kembalikan dengan keuntungan yang tak terhingga.
“Sesungguhnya orang-orang yang bersedekah baik laki-laki maupun perempuan dan meminjamkan kepada Allah dengan pinjaman yang baik, niscaya akan dilipatgandakan (pahalanya) kepada mereka dan bagi mereka pahala yang banyak“. (QS. Al-Hadid: 18).
Jadi kesimpulanya pemahaman time value of money dan economic value of time adalah pemahaman yang keliru dalam islam. Karena pemahaman ini merupakan konsep dimana uang di berikan kepada orang lain dan diitunglah waktu atas uang tersebut dan itu adalah riba. Pemahaam Value of money yang sesuai dengan ajaran islam adalah Bersedekah
Referensi
Rachmat Rizky Kurniawan SEI, MM Dosen Mata Kuliah Ekonomi Makro Islam STEI SEBI
Setiani,Widiarti.2018. Nilai Waktu dari Uang(Time Value of Money). Universitas Mercu Buana.
tafsirweb.com https://tafsirweb.com/1262-quran surat ali imran ayat 130 dan surat al baqarah ayat 276 .html