Makna Hari Batik Nasional Menurut  Walikota Depok

DepokNews — Walikota Depok, Mohammad Idris memaknai Hari Batik Nasional, sebagai hari kebanggaan bangsa Indonesia. Batik telah ditetapkan UNESCO sebagai warisan budaya dunia non-bendawi.
“Maka itu, pemerintah pusat juga menginisiasi untuk setiap daerah. Batik memiliki hak otonomi untuk berkreasi mengembangkan batik sesuai dengan kekhasan daerahnya,” ujarnya,  Senin (02/10/17).
Oleh karena itu, dirinya mengimbau untuk melestarikam batik. Dirinya mengaku, saat ini Pemkot Depok sedang fokus melestarikan batik tulis khas Depok. Bahkan, saat ini telah terbentuk komunitas batik di Kota Depok.
Saat ini  Kota Depok, ingin fokus menghidupkan kembali batik tulis khas Depok yang potensi sumber dayanya sudah ada.
“Batik yang akan dikembangkan yaitu batik motif ikan neon tetra, motif rebutan dandang, dan motif alam,” tambah Idris
Orang nomor satu di Kota Depok ini melanjutkan, bahwa saat ini pihaknya juga sedang fokus memotivasi para pegiat batik di Kota Depok untuk terus berkarya. Salah satunya lewat Peraturan Daerah (Perda) terkait dengan perizinan produk rumahan.
“Kita juga ingin mempersiapkan Perda untuk izin operasional produk rumahan bagi para perajin batik. Agar tidak melewati batas yang ditetapkan, perlu diikat dengan batasan-batasan yuridis,” tandasnya.