Mahasiswi Korban Peremas Payudara Takut Keluar Rumah Sendiri

DepokNews–AT seorang mahasiswi yang menjadi korban peremasan payudara Orang Tidak Dikenal yang terjadi di Gang Jengkol, Kelurahan Pasir Gunung Selatan, Kecamatan Cimanggis, Kota Depok alami trauma dan tidak berani keluar rumah sendirian.

Dia kepada wartawan pada Kamis (19/7) mengatakan dirinya belum berani lagi keluar rumah kos dengan sendirian, Jika terpaksa harus pergi kuliah, dirinya meminta ditemani oleh kawan-kawannya. Dan dia tak berani lagi keluar di pagi hari.

“Insyaallah sekarang saya sudah berani keluar. Berangkat agak siang, bersama teman-teman satu kampus”katanya.

Atas kejadian yang dialami dirinya ini masih sulit melupakan peristiwa  tersebut.

Bahkan, sejak menjadi korban dugaan asusila payudara, setiap malam dirinya susah tidur dan jika pun tertidur selalu dihantui mimpi buruk, karena kejadian pelecehan seksual itu selalu hadir dalam mimpinya.

“Jujur saja saya sebenarnya masih trauma, masih suka kebayang kalau mimpi, atas kejadian yang kami alami ini”katanya.

Dirinya sempat menjalani pemeriksaan dari tim psikolog Kepolisian Polresta Depok.

AT mengatakan kejadian
terjadi sekira pukul 06:30 WIB di Gang Jengkol, Kelurahan Pasir Gunung Selatan, Kecamatan Cimanggis Kota Depok.

Saat kejadian lokasi gang lingkungan sepi, saat itu dirinya lagi jualan donat.

” Aku dari jauh sebenarnya sudah lihat pelaku naik motor, tapi kan aku enggak ada pikiran aneh-aneh karena lagi jualan. Tangan kanan kiri megang boks,” katanya.

Saat di gang tersebut pelaku, melancarkan aksinya saat melintas di samping korban dengan memeras payudaranya.

“Kami kaget sempat tak percaya jika dirinya dilecehkan oleh pengendara motor misterius itu”katanya.

Atas kejadian dirinya sempat marah, dan mengira orang yang melakukan hal itu sebagai orang tidak waras atau setres.

“Aku enggak nyangka aja, posisi tangan kan megang boks aku sempat bengong. Pas kejadian sepi dan gang itu ngepas banget buat motor dan pejalan kaki,” katanya.

Pelaku kemudian kembali menghampiri korban. Ia (pelaku) sempat menanyakan harga dagangan korban.

“Pas dia balik lagi aku berusaha tenang padahal udah gemeter. Terus dia nanya kue yang aku jual, pas nanya gitu dia megang payudara aku lagi   sambil nerusin naik motor lagi”katanya.

Pelaku sempat berhenti dan mengeluarkan alat vitalnya didepan dirinya, adanya kejadian itu dirinya berusaha kabur.

Namun nahas, pelaku berhasil mengejar korban dan sempat memukul kepala korban.

Panik bercampur takut, korban pun teriak histeris. Beruntung ada seorang ibu yang keluar dari rumah.

“Pas ada ibu-ibu dia langsung kabur keluar gang. Pas mukul aku dia sempat ngancam, aku bunuh kamu aku takut banget,” katanya.