Mahasiswa Universitas Pancasila Demo Dampaknya Hingga ke Depok

DepokNews– Ratusan mahasiswa Universitas Pancasila pada Rabu (2/5) melakukan aksi demo dengan membakar ban hingga memblokir Jalan Raya Lenteng Agung hingga menyebabkan kemacetan hingga di Jalan Margonda Koya Depok.

Akibat aksi ratusan mahasiswa memblokir jalan hingga membakar ban bekas menyebabkan kedua arah lalu lintas mengalami kemacetan.

Pantauan di lapangan, kemacetan terjadi akibat massa memblokade sebagian jalan yang berada di depan kampus.

Sejumlah pengendara yang terkena kemacetan mencari jalan alternatif seperti melintas ke jalan Jagakarsa dalam lalu tembus Lenteg Agung.

Tidak hanya berorasi, para mahasiswa juga membentangkan spanduk berisi tuntutan yang salah satunya adalah menolak komersialisasi pendidikan.

Dalam orasinya bahwa biaya pendidikan di kampus kini sudah terlalu mahal.

Mahasiswa juga menyuarakan soal gaji buruh di sana yang seharusnya sesuai dengan UMR Jakarta.

“Pencabutan SK pemaketan bayaran tapi SKS tidak dipaketi, parkir swasta yang menghilangkan motor di bawah tanggung jawab dia dan gaji buruh kasar yang jauh dari UMR Jakarta,” kata salah satu mahasiswa Universitas Pancasila.

Salah satu mahasiswa yang enggan disebut kan namanya mengatakan terdapat tiga tuntutan mahasiswa dalam aksi tersebut.

Antara lain meminta agar pihak kampus UP mencabut sistem pembayaran paket SKS.

Kemudian meminta agar UP tidak melakukan komersialisasi biaya pendidikan.

Yang ketiga adalah memperhatikan kesejahteraan buruh yang bekerja di lingkungan kampus.

“Kami meminta agar kampus mencabut  sistem paket SKS karena sistem yang dianut Universitas Pancasila itu abu-abu.   Ketika kita bayar paket seharusnya dipaketin juga SKS nya tapi ini masih terbentur IPS. Kita bayar paket tapi gak sesuai. Seharusnya apa yang kita bayar itu yang didapatkan,” ujarnya.

Humas Universitas Pancasila, Solihin, menuturkan bahwa aksi unjuk rasa mahasiswa dipicu karena permasalahan sistem mata kuliah.