Lowongan CPNS Dibuka, Pemohon SKCK di Polres Meningkat

DepokNews–Pengajuan pembuatan pemohon Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK) di Polresta Depok pada Selasa (18/) terlihat membludak tidak seperti hari biasanya.

Membludaknya pemohon SKCK karena pada Rabu (19/9) merupakan hari pertama dibukanya pendaftaran penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil.

Pantauan antrean di ruang Sat Intelkam imembludak di ruang identifikasi untuk sidik jari. Sebagian besar yang mengantre merupakan pendafrar PNS.

Febrina (25) salah satu pendaftar PNS ini mengaku baru pertama kali membuat SKCK mengaku kaget saat baru datang melihat antrean yang begitu panjang.

“Saya kaget sih pas datang pukul 09.00 tadi udah ramai banget yang ngantre, saya aja udah sejamlah nunggu dipanggil sidik jari,” ucapnya.

Beda halnya dengan Marze Theodorus (20) pendaftar Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat (TNI AD) mengaku tidak heran melihat ramainya yang membuat STNK.

“Gak sih gak kaget, soalnya udah tau banyak yang daftar CPNS jadi yang buat STNK udah pasti ramai, berbarengan juga kan pendaftaran TNI AD,” ucapnya.

Marze mengatakan, salah satu syarat mendaftar menjadi anggota TNI AD adalah membuat SKCK di Polres.

“Saya udah pernah waktu itu but SKCK tapi di Polsek, cuma ternyata persyaratan pendaftarannya itu harus ada sidik jari dari Polres. Jadinya saya buat ulang deh ke Polres,” ucapnya.

Kemudian, Dinisari (23) pembuatan SKCK secara online ini malah membuatnya agak kesulitan.

SKCK online ini bukan malah bikin cepet malah bikin ribet karena tetep harus ke Polres juga kan isi formulir nunggu dipanggil isi formulir sidik jari lagi yang isinya sama dengan online, terus nunggu blanko dan sidik jari,” ucap Dini.

Dini menjelaskan, meski harus mengantre panjang  panas-panasan namun pelayanan yang diberikan pihak Polresta Depok cukup baik.

“Memang lagi banyak aja sih yang buat SKCK makanya membludak ya, tapi tidak ada yang dipersulit kok,” ucap Dini.

Paur Humas Polresta Depok Iptu Made Budi membenarkan terkait membludaknya, para pemohon SKCK di Polresta Depok.

Menurutnya, pendaftaran SKCK secara online seharusnya dapat dipergunakan secara maksimal oleh masyarakat untuk menghindari penumpukan di meja pendaftaran.

Made menegaskan, untuk mengantisipasi jumlah pemohon yang membludak pihaknya akan menambah petugas di meja pendaftaran.

“waktu jam istirahat anggota kita diperpendek untuk memberikan layanan maksimal kepada masyarakat,” katanya

Kaurmintu Sat Intelkam Polresta Depok Ipda wartujuhadi mengatakan pihaknya berupaya semaksimal mungkin guna melayani para pemohon yang membludak.

Mulai membludak, hari ini ya ini terjadi kemungkinan karena lowongan CPNS yang dibuka serentak. Kita berusaha layani, semuanya kemungkinan bisa sampai sore nanti.

“Menurut data kami yang diterima hari ini ada 200 pemohon, hari biasa ga sampai 100,”katanya.

Wartujuh menuturkan, untuk membuat nyaman para pemohon pihaknya telah menambah bangku di luar loket pembuatan SKCK.

“Kita juga nanti akan mengupayakan tenda, bagi para pemohon selain itu untuk hari ini, petugas tidak ada jam istirahat mereka fokus mengurus SKCK yang dibutuhkan pemohon,” katanya.

Menurutnya, adapun persyaratan pembuatan SKCK yang harus dibawa pemohon yaitu membawa kartu keluarga, KTP, Pas Foto dan Akte kelahiran.