Lawatan Seniman Brunei ke Depok, DKD Sajikan Beragam Karya Seni

DepokNews- Menyambut kunjungan Putri Seni Budaya, sebuah organisasi seniman dari Brunei Darussalam. Dewan Kesenian Depok (DKD) gelar pentas bertajuk Titian Muhibah Budaya ini dipergelarkan di panggung Sekretariat DKD di Rumah Makan Betawi Ngumpul, Jalan Raya Tanah Baru, Jumat  (5/4/2019).

Ketua Harian DKD, Asrizal Nur mengatakan khasanah seni dan budaya dari negeri serumpun termasuk Brunei dan Indonesia sangat kaya. Dari kesusasteraan, musik, tari hingga seni pertunjukan teater yang kocak seperti komedi atau lenong dalam tradisi di Indonesia.

“Usaha kolaborasi ini disambut oleh seniman Indonesia yang berdomisili di Depok dan sekitarnya. Meski namanya Putri Seni Budaya itu adalah simbol saja, para senimannya justru banyak yang pria,” papar Asrizal yang berdarah Melayu sekaligus ditunjuk sebagai host acara, ditemani seorang seniman mewakili Brunei.

Sementara itu, Ketua Panitia acara Jeffrey Sumampouw menuturkan dialog seni dan budaya disajikan dengan tukar-menukar dan kolaborasi pergelaran seni dari masing-masing negara. Banyak cabang seni tradisi ini akan digelar untuk masyakat luas.

Titian Muhibah Budaya antara seniman Brunei dan Indonesia dibuka dengan pertunjukan Rebut Dandang oleh Sanggar Kecubung Waskita. Acara penyambutan tamu dalam tradisi budaya Depok juga menjadi simbolik seniman Indonesia menerima lawatan  seniman negeri jiran. 

“Dialog dalam bentuk pantun dilontarkan secara lisan dan segar. Potret suasana keramahan dan persahabatan kedua negara,” terangnya.
Begitu pun dengan Tarian Selamat Datang oleh Kinang Putra dengan judul tarian “Kembang Mpok” dan gambang kromong siap membuka momen itu.Para seniman Depok termasuk pengurus Dewan Kesenian Depok menyiapkan sajian seni dari berbagai genre. Diantaranya Iman Sembada, Jimmy S. Johansyah, Sihar Ramses Simatupang (sastrawan), Andri Bayuardi (pantomime), Eka Perdana, (teater), Koko Thole (musik), Mpok Iin juga Entong Sueb “Bang Boy” (seni tradisi), Pug Warudju dan Joheng Jauhari (perupa).Andi Supardi (seniman sanggar topeng Betawi) dan Rosmala (penari). Aksi lawak Ginanjar dan Daus Mini yang kerap tampil di layar kaca akan diperlihatkan dalam kolaborasi dengan pelawak dan pemain sinetron RTB Usen dan Faridah Ibrahim. 

Terpisah Ketua DKD Nuroji memastikan bahwa pentas akan dapat menghibur masyarakat. Hiburan melalui lantunan Japin Madah Berpantun dan pergelaran puisi  rombongan seniman tamu. Lagu yang dibawakan secara bersama-sama itu judulnya antara lain Kampung Air dan Nonton Bioskop (Minus One),  Kicir-kicir, Hujan Gerimis dan Kain Jong Sarat. 

“Kita persiapkan pertunjukan seni ini sebagai bentuk titian muhibah budaya untuk tamu kita sekaligus dialog dengan masyarakat di Indonesia khususnya di Depok. Kita berharap dialog seni dan budaya ini berkelanjutan dengan penerimaan untuk seniman dari negeri lain atau kita yang suatu saat akan melakukan balasan lawatan seni dan budaya ke negeri mereka,” tandas Nuroji.(mia)