Launching Blue, Dishub Depok Percepat Pelayanan Pengujian Kendaraan

DepokNews– Wali Kota Depok melaunching bukti lulus uji elektronik (Blue) pelayanan pengujian kendaraan bermotor pada UPTD BPKB Dinas Perhubungan Kota Depok.

Wali Kota Depok, Muhammad Idris mengatakan launching bukti lulus uji elektronik ini merupakan implementasi atau realisasi dari komitmen menjadi 100 Kabupaten Kota yang melaksanakan program pemerintah terkait Smart City.

” Ini bentuk komitmen Kita mendukung penerapan smart city dari pemerintah pusat. Jadi kita diminta untuk jadi roll model pelaksanaan smart city se Indonesia,”katanya usai acara launching di kantor Dinas Perhubungan Kota Depok. Rabu (11/3/2020).

Ditempat yang sama Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub)) Kota Depok, Dadang Wihana mengatakan
dengan adanya launching ini uji kir kendaraan akan lebih cepat serta transparan.

“Kalau dia tidak lulus harus diulang karena kita tidak bisa memanipulasi data titik itu sudah terekod didalam foto. Kemudian waktu hanya 20 menit sedangkan sebelumnya bisa sampai 45 menit pakai manual,”tuturnya.

Selain itu alat yang disediakan dalam launching ini sudah terkoneksi dengan alat yang ada di Kementerian Perhubungan.

“Dan berdasarkan data perjanuri 430 Kabupaten Kota, baru 235 yang terkoneksi dengan perhubungan. Kita masuk peringkat B, dan tahun depan kita target naik ke A. Karena secara alat kita sudah bagus dan SOP kita juga bagus. apalagi kita didampingi ISO jadi ada manajemen resiko,”ujarnya.

Selanjutnya terkait kendala jaringan internet, Dadang mengungkapkan bahwa pihaknya sudah berkerja sama dengan Telkomsel sehingga dalam proses pengujian nanti tidak akan lagi gangguan.

” Kami sudah optimalkan dan sudah kita tangani langsung dengan kerja sama dengan terkom langsung,”katanya.

Dadang juga membantah bahwa dalam pengujian kir Dishub kekurangan tenaga.

” Kekurangan penguji kita meningkat ke level A. jadi kita harus memenuhi penguji untuk masuk ke level A dan selama ini kita sudah maksimal. Selama ini titik -pertitik seharusnya ada sip pagi dan sore. Dan saat ini untuk satu titik rata-rata dilakukan satu penguji dan ada yang di bek ap,”tuturnya.