Korban Geng Motor di Depok Mulai Melapor

DepokNews- Sejumlah korban geng motor pun satu per satu melapor ke polisi, Mikhael salah satunya. Penjual nasi goreng itu mengalami kerugian berupa uang hasil jualan yang dirampas dan ponselnya.
“Yang diambil hape sama uang saya, sekitar Rp 160.000. Itu yang dilaci. Untung yang dikantung enggak diambil,” kata Mikhael.
Dia meyakini para tersangka yang dilihatnya di Polresta Depok adalah yang merampas uangnya. Keyakinan itu menguat ketika dia melihat pisau yang sudah diamankan polisi.
“Kalau lihat pisau yang digunakan sama persis pas saya dirampok,” paparnya.
Mikhael menceritakan, tiga pelaku mulanya berpura-pura memesa nasi goreng. Saat dia memasak pun Mikhael kaget karena tiba-tiba ditodong.
“Leher saya dikalungi celurit. Perut juga ditodong pisau,” ungkapnya.
Dia pun pasrah dan langsung menyerahkan hartanya. Setelah mereka pergi barulan dia meminta tolong. Dirinya berharap para pelaku diberi hukuman setimpal.
“Harus berat (hukumannya) supaya tidak ada lagi korban berikutnya,” pungkasnya.
Chandra, pemilik Toko Fernando yang juga dijarah mengaku dirinya hanya bisa pasrah ketika puluhan orang masuk ke tokonya. Pasalnya mereka membawa sajam dan mengancam pegawainya. Dia pun berharap agar pelakunya dihukum setimpal.
“Biar ngga kejadian lagi. Walaupun mereka anak-anak tapi kelakuan mereka nggak pantas begitu,” tandasnya.(mia)