Kopdar Bareng Gubernur Jabar, Wali Kota Depok Bahas Pembangunan Underpass Dewi Sartika

DepokNews- Pemerintah Kota (Pemkot) Depok turut menghadiri Komunikasi Pembangunan Daerah (Kopdar) yang diadakan oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat (Jabar). Kopdar ini sebagai sarana meningkatkan kekompakan seluruh kepala daerah, yang merupakan kekuatan terbesar dalam membangun Jabar.

Salah satu pembahasan pada kopdar tersebut mengenai bantuan Gubernur Jabar, Ridwan Kamil kepada pemerintah kabupaten/kota. Serta berbagai usulan pembangunan di tahun 2021 yang dibutuhkan oleh kabupaten/kota.

“Kami mengajukan pemenuhan kebutuhan anggaran untuk pembangunan underpass Dewi Sartika, yang kebutuhan total sekitar Rp 120 miliar. Di tahap pertama baru teranggarkan Rp 56 miliar di tahun ini,” kata Wali Kota Depok, Mohammad Idris saat kopdar di Istora Jatiluhur, Kabupaten Purwakarta, belum lama ini.

Mohammad Idris berharap anggaran tersebut dapat ditambah sesuai kebutuhan total di tahun ini. Seperti masuk ke dalam pergeseran anggaran Pemprov Jabar di tahun 2020.

“Dari Rp 120 miliar, baru dianggarkan Rp 56 miliar, jadi masih kurang Rp 60 miliar lebih ini yang diajukan. Pembangunan underpass Dewi Sartika ini pembangunannya dilaksanakan oleh Dinas Bina Marga Provinsi Jabar,” terangnya.

Sementara itu, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Depok, Widyati Riyandani menuturkan, Kopdar Provinsi Jabar dilakukan setahun empat kali atau setiap triwulan. Sedangkan untuk triwulan pertama di tahun 2020 ini membahas mengenai perencanaan tahun 2021 yang dibantu oleh Jabar agar selaras dengan program strategis provinsi.

“Kopdar ini pembahasannya pasti berbeda-beda setiap tahunnya. Tetapi ini sebagai ajang pertemuan dan evaluasi membahas rencana program tahun 2021 di 27 kabupaten/kota se Jabar,” tuturnya.

Dia menambahkan, pada tahun 2021 di Jabar menitikberatkan pembangunan untuk indikator kinerja makro dan yang sudah ditetapkan dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Provinsi Jabar. Maka, Pemkot Depok terus berupaya menyelaraskan program yang ada dengan program prioritas Provinsi Jabar.(mia)