Komunitas Depok Gue: Ego Orang Depok Luar Biasa Tinggi

DepokNews- Komunitas Depok Gue prihatinan atas warga Kota Depok yang tidak peduli dengan Kotanya sendiri.

Inisiator Komunitas Depok Gue, Sandy mengatakan bahwa egonya orang Depok sangat luar biasa tinggi. Hal itu terlihat dengan ketidakpedulian mereka akan daerah asalnya.

“Egonya orang Depok itu luar biasa, makan, tidur, tinggal di Depok tapi ngga mau peduli dengan Depok,” kata Sandy seusai Ngubek (Ngopi Santai Sambil Diskusi Bersama Pemuda dan Aktivis ) #Depok Gue Medium Manusia Mikirin Depok, Pancoran Mas, Minggu (29/9/2019)

Sandy pun menyindir musisi Iwan Fal, yang bertempat tinggal di Tapos, Depok. Namun, tidak banyak memberi kontribusi nyata bago daerahnya.

“Coba itu, hai Iwan Fals apa pernah dia waktu konser dimana-mana pernah menyebut dia tinggal di Depok. Sama halnya banyak tokoh dan warga Depok yang berada di kancah nasional tapi nggak peduli dengan Kota Depok. Padahal ini bisa menjadi kekuatan sosial untuk membangun,” terang Sandy.

Dia menambahkan, sudah saatnya seluruh masyarakat untuk memikirkan Kota Depok sesuai dengan kapasitasnya masing-masing. Untuk itu, dirinya mengajak semua elemen masyarakat untuk membangun kembali Kota Depok.

“Mari saatnya kita bangkitkan kembali kecintaan, rasa memiliki untuk bersama membangun Kota Depok yang kita cintai. Saat ini ada generasi milenial dan penerus harus paham serta tumbuh kecintaannya pada Kota Depok,” tuturnya.

Hal senada diutarakan aktivis Depok, Iwan Setiawan yang juga Pemantik Depok Gue. Dirinya merasa prihatin bila mendengar adanya pemberitaan negatif seputar Depok.

“Terserah orang mau bilang Depok macet, rame begal, dan lainnya tapi kenapa magnetnya luar biasa. Orang pada banyak dan ingin tinggal di Depok. Depok harus kita pikirkan bersama, bukan arogansi. Kita harus egois mikirin Depok, elu tokoh Nasional tapi juga pikiran Depok,” terangnya.

Iwan menuturkan, untuk menumbuhkan kecintaan dan kepedulian dalam membangun Depok adalah tugas bersama. Dia menambahkan, melalui kajian ilmiah, berdasarkan data, melibatkan elemen masyarakat, pembangunan ke depan diharapkan menjadi lebih baik.

“Tentunya, banyak harapan bagi kota yang ditinggali seperti: pelestarian situs, budaya, seni, penataan tata ruang, sektor wisata, dan lainnya. Seperti kita juga berharap Depok menjadi tempat wisata yang memadai dan sebagai tujuan masyarakat luas,” tutupnya.(mia)