Ketua DPD PKS Depok Ini Blak-blakan Bicarakan Hubungan Walikota dan Wakilnya

DepokNews- Ketua Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kota Depok, Hafid Nasir memastikan hubungan antara walikota dan wakil walikota Depok baik dan harmonis. Hal tersebut terlihat dalam rapat paripurna, di Gedung DPRD Depok siang tadi, Rabu (4/1).

Hafid mengatakan, PKS selalu sigap jika ada kabar berkembang mengenai hubungan keduanya. Karena PKS dan Gerindra adalah partai pengusung dalam pilkada lalu. Bahkan, PKS pun turun langsung menanyakan kabar tersebut. Di lapangannya, tidak ada isyarat keduanya tidak harmonis.

“Saya konfirmasi langsung ke pak wakil, nanya keadaannya dan komunikasi dengan pak wali. Dan mengatakan semua baik-baik saja, artinya tidak ada masalah apapun antara kedua seperti yang diberitakan diluaran sana,” jelas Hafid yang ditemui di Masjid DPRD Depok.

PKS yakin komunikasi antara keduanya terkait pelantikan ASN Depok beberapa waktu lalu, berjalan dengan lancar. Mengenai mutasi ASN yang tidak diinformasikan ke wakil walikota, Hafid mengatakan jika itu hanya penempatan SDM ke dinas baru terkait Struktur Organisasi dan Tata Kerja atau SOTK.

“Kan ada dinas yang dipecah jadi butuh SDM, nah kemarin hanya penempatan saja,” ujarnya.

Hafid menjabarkan, walikota dan wakil harus harmonis karena mereka bertanggung jawab terhadap roda pemerintahan di Kota Depok.

“Kami (PKS) yang mengusung mereka dan mereka harus bertanggng jawab terhadap dengan segala macam kebijakan yang dikeluarkan Pemkot Depok, dan itu butuh kerjasama,” tambahnya.

Bahkan, sambung Hafid, DPD PKS Depok pernah berkunjung langsung ke kantor wakil walikota Depok. Kunjungan bersifat silaturahim, berbincang mengenai Depok juga hubungan antara keduanya.

“Resmi kami kesana sekitar bulan Agustus tahun lalu. Bicara banyak hal khususnya Depok, hanya bentuk membangun komunikasi saja dengan wakil yang kami usung pilkada lalu,” terang Hafid.

PKS ingin menjaga hubungan dengan Partai Gerindra, dan tidak menginginkan adanya perpecahan.

“Sejauh ini saya melihat tidak ada masalah. Kerikil dalam komunukasi biasa itu,” tutup Hafid.(mia/ruli)