Kapolres Depok Pimpin Upacara Pemakaman Bripka Matheus

DepokNews–Jenazah anggota Polisi Bripka Matheus yang ditemukan tewas bersimbah darah pada Senin (31/12) malam pada Selasa (1/1) 2019 dimakamkan di TPU Palsigunung, Kelurahan Tugu, Kecamatan Cimanggis.

Prosesi pemakaman ini berlangsung secara kenegaraan dengan dipimpin langsung Kapolresta Depok Komisaris Besar Didik Sugiarto. 
         
Selain keluarga dan kerabat, tampak pula sejumlah perwira Polresta Depok dan jajaran menghadiri prosesi pemakaman tersebut.

Sementara istri Bripka Matheus Supriati, dan kedua anaknya terlihat tak kuasa menahan kesedihan ketika menyaksikan langsung jasad Bripka Matheus diturunkan ke liang lahat.

“Maafin ibu ya pak, maafin ibu,”katanya.

Matheus seorang anggota Polri berpangkat Brigadir Kepala pada Senin (31/12) malam ditemukan tewas dengan kondisi wajahnya berlumuran darah.

Korban ditemukan tergeletak di sekitar di pemakaman Mutiara RW 13 Kampung Pitara Kelurahan Pancoran Mas,  Kecamatan Pancoran Mas.

Berdasarkan informasi yang dihimpun di lokasi kejadian menyebutkan penemuan jasad korban atas laporan dari Miat selaku ketua RT.01/13 kelurahan Pancoran Mas.

Bahwa ada seseorang yang berdarah darah kepalanya di lokasi dekat makam Mutiara RT.01/13 kelurahan Pancoran mas.

Setelah mendatangi TKP dan membuka Cebongan yang dipakai seperti wajah Bripka Matheus kemudian setelah dibuka dompetnya benar bahwa korban adalah Bripka Matheus .

Warga mendapati pria berjaket hijau dengan celana jins tergetelan di tanah berumput.

Wajahnya tertutup kupluk hitam. Pada bagian kepalanya berdarah-darah.

Aparat Polsek Pancoran Mas yang emndapat laporan segera datang ke lokasi.

Kupluk pun dibuka Ia dikenali sebagai seorang polisi berpangkat Birpka. Sebuah Kartu tanda Anggota (KTA) Polri juga ditemukan yang menunjukkan identitas mayat tersebut.

Perwira Urusan Hubungan Masyarakat (Paur Humas) Polres Depok Ipda I Made Budi menjelaskan, korban ditemukan pukul 18.30 WIB dengan kepala penuh luka-luka di TPU Mutiara, Pancoran Mas

“Anggota kami Aipda Edi Mujiran mendapatkan laporan Ketua RT setempat bahwa ada seseorang yang berdarah darah kepalanya. Setelah dicek ternyata itu adalah Bripka Matheus,” ucapnya.

Saat itu, kondisinya masih hidup. Korban dinyatakan meninggal dunia saat dilarikan ke RS Bhakti Yuda.