DepokNews- Tindak kejahatan masih terus terjadi di Depok. Dinihari kemarin seorang warga kembali menjadi korban di Jalan Juanda,Sukmajaya Depok. Dengan adanya kejadian itu diperlukan tindakan pencegahan dari polisi dan pemerintah daerah setempat.
Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Mochamad Iriawan meminta agar Pemerintah Kota Depok memperbanyak CCTV. Sehingga kejahatan bisa diantisipasi dan bisa dilacak. Kapolda menuturkan CCTV efektif membantu polisi mengungkap tindak pidana kejahatan.
“Banyak hal terungkap dari bantuan CCTV termasuk kejadian Pulomas,” katanya ketika menghadiri peresmian Halo Polisi dan Panic Button di Depok Police Expo II, Kamis (27/4).
Menurutnya, CCTV yang ada di Depok masih sedikit. Setidaknya baru ada 60 titik yang tersebar di 11 kecamatan.
“Makasar paling maju. Di sana ada ribuan CCTV. Bahkan, dapat menjangkau hingga empat kilometer, dan bisa di zoom,” ujarnya.
Kapolda menegaskan, CCTV merupakan alat yang sangat penting. Dengan bantuan kamera pengawas ini tindak kejahatan bisa dilihat.
“CCTV secara cepat akan merekam semua peristiwa yang terjadi disekitarnya,” ucapnya.
Untuk itu, dia menyarankan Walikota Depok membuat kebijakan. Setiap mengeluarkan Izin Mendirikan Bangunan (IMB) dihimbau memasang kamera pengawas.
“Saya usulkan Bapak Walikota supaya gedung-gedung dilengkapi CCTV,” pungkas Kapolda.(mia)