Maryono mengaku, saat SP3 datang ke mejanya, ia terbantu oleh Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Depok, Hendrik Tangke Allo yang juga Ketua DPRD Kota Depok untuk berkomunikasi dengan Satpol PP, sehingga batal penggusurannya.
Ia yakin, ketika Kang Hasan (sapaan TB Hasanuddin) yang lahir dari rakyat akan memperjuangkan rakyat, dan dipilih rakyat sebagai pemimpin Jabar.
“Saya harapkan Kang Hasan, saya mohon sangat sekali untuk memberikan payung hukum untuk PKL. Saya ucapkan terima kasih kepada Pak HTA (Hendrik Tangke Allo) yang membina PKL sehingga tidak digusur,” tukasnya.
Menanggapi hal tersebut, Kang Hasan mengatakan, apa yang disampaikan Maryono merupakan suara rakyat yang harus diperjuangkan. Jika mencari makan saja sudah dipersulit bangsanya sendiri, lalu mau kemana. Tidak mungkin PKL berjualan di luar negeri.
Kang Hasan berujar, PKL itu juga manusia. Tidak perlu dikejar-kejar seperti maling. PKL hanya mencari makan untuk anak istrinya. Sebab itu, harus ada solusi jika nantinya harus dipindahkan ke tempat layak. Tapi kalau dengan alasan yang macam-macam kemudian diusir harus dipertimbangkan matang-matang.