Menu

Dark Mode

Menu

Dark Mode

Politik

Kader PKS Depok Turunkan Spanduk Black  Campaign

badge-check

DepokNews–Kader Partai Keadilan Sejahterah di Kota Depok pada Jumat (27/4) menurunkan sejumlah spanduk yang berisi menyudutkan atau menjelekan nama PKS.

Spanduk tersebut bertuliskan: “#2019 Membawa Misi Merubah Negara Demokrasi Menjadi Sistem Khilafah Islamiyah”. Pada spanduk tersebut terdapat logo PKS.

Sejumlah spanduk itu ditemukan di tiga titik berbeda, yakni di Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) Jalan Margonda, tepat di dekat Margocity dan Detos, Kecamatan Beji.

Kemudian di Jalan Simpangan pangkalan ojek dan di dekat lampu merah Cilodong.

Ketua DPD PKS Kota Depok, Moh. Hafid Nasir, menilai spanduk tentang kampanye hitam tersebut sengaja dipasang oleh orang tak bertanggung jawab dengan tujuan untuk merusak citra PKS.

“Tuduhan tersebut adalah keji, tidak berdasar dan kami nilai fitnah,” katanya kepada wartawan

Spanduk tersebut berisi PKS “Membawa Misi Merubah Negara Demokrasi Menjadi Khilafah Islamiyah”. Tuduhan tersebut adalah keji. Tidak berdasar dan fitnah.

PKS sebagai partai politik di Indonesia yang berkiprah sejak tahun 1999 selalu mendukung dan memperkuat sistem demokrasi di negeri ini.

“Kami berharap bahwa spanduk-spanduk sejenis tidak beredar lagi di Indonesia khususnya di kota Depok dan mengharapkan pelaku penyebaran _black campaign_ segera tertangkap untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya”katanya.

Facebook Comments Box

Read More

Imam Budi Hartono dan Ririn Farabi Arafiq Kembali Unggul dalam Survei Lingkar Aktivis UI

28 October 2024 - 17:38 WIB

Di PWI Kota Depok Imam – Ririn Paparkan Empat Program Unggulan Dalam Melanjutkan Pembangunan Demi Kesejahteraan Masyarakat

2 October 2024 - 06:58 WIB

Di PWI Kota Depok Imam-Ririn Paparkan Visi – Misi Dalam Melanjutkan Pembangunan & Mensejahterakan Masyarakat

2 October 2024 - 06:35 WIB

PKS Kemirimuka dan Pondokcina Siap Totalitas Menangkan Imam-Ririn

29 September 2024 - 21:43 WIB

Warga RW 11 Tugu Depok Sambut Antusias Bang Imam

28 September 2024 - 14:51 WIB

Trending on Politik