Menu

Dark Mode

Menu

Dark Mode

Ragam

JQH NU Kota Depok Gelar Pelatihan Tahfidz Bersanad

badge-check


					JQH NU Kota Depok Gelar Pelatihan Tahfidz Bersanad Perbesar

DepokNews-Jamiyyatul Qurro’ Wal Huffadz Nahdlatul Ulama (JQH NU) Kota Depok menggelar Pelatihan Tahfidz (menghafal-red) Al-Qur’an Bersanad Metode Ilhamqu (Jarimatika). Hal itu dibenarkan oleh Ketua PCNU Kota Depok Ust. Achmad Solechan, MS.i. Dari kegiatan tersebut dirinya berharap agar para pecinta, penghafal dan pengajar Al-Qur’an berguru pada Kiyai yang bersambung pada Rasulullah yang menerima wahyu Al-Qur’an. “Dengan demikian kita akan dapat berkah dan petunjuk dari Al-Qur’an,”ujarnya seusai acara. Aula lantai 2 Gedung PCNU Kota Depok, Kalimulya, Cilodong.


Menurutnya, di era milenial ini semua bidang ilmu dapat mudah di dapat melalui kecanggihan teknologi seperti: google, medsos dan lainnya. Sehingga, lanjutnya, tidak jarang yang belajar melalui teknologi atau tanpa guru. Namun, lanjutnya, dalam mempelajari cara menghafal Al-Qur’an perlu adanya sanad atau nyambung ke Rasulullah. “Mengutip pernyataan Imam Abdulah bin Mubarok. Sanad itu dari agama, seandainya tanpa sanad maka orang berkata sesukanya. Sama halnya dengan tahfidz, juga diperlukan sanadnya,”terangnya.


Hal senada diutarakan Ketua JQH NU Kota Depok Ust. Imam Nafi’. Menurutnya, dari kegiatan tersebut diharapkan para peserta mengenal metode tahfidz di NU yang bersanad atau memiliki legalitasnya yang bersambung pada Rasul. “Tentunya, agar mereka tidak salah guru atau tidak bersanad. Karena, dikhawatirkan sekarang ini banyak anak didik yang memiliki semangat tinggi dalam menghafal Al-Quran. Namun, dalam metode tahfidznya sanadnya terputus sanadnya, sehingga kering dari pemahaman agama,”paparnya.


Ia menambahkan, sedikitnya 250 orang dari perwakilan dari guru tahfidz TK, TPQ, SDIT, MA, Pesantren dan lainyya se-Jabodetabek mengikuti acara. Dalam kesempatan tersebut, sebagai narasumber Wakil Rois Majelis llmi, PP. JQH NU KH. Luqman Hakim, MA. “Tentunya dengan metode tahfidz yang bersanad diharapkan mendapatkan berkah dan petunjuk. Jangan sampai yang dikhawatirkan muncul generasi seperti Abdurrahman bin Muljam. Yaitu: hafal Al-Qur’an 30 juz, puasa di siang hari dan tahajud di malam hari. Namun, memiliki pemahaman yang salah dan menyimpang,”tandasnya.


Para peserta cukup antusias materi pelatihan. Pasalnya, tidak hanya secara teori tapi juga praktek.

Facebook Comments Box

Read More

UMKM Juga Bisa Menyusun Laporan Keuangan Sesuai SAK Entitas Privat: Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat Lektor Kepala (PkMLK) Prodi D4 Akuntansi Keuangan Jurusan Akuntansi Politeknik Negeri Jakarta

24 July 2025 - 21:13 WIB

Coach Wahid Ajak UMKM Tertib Laporan Keuangan

24 July 2025 - 19:09 WIB

Anggota DPRD Kota Depok Hengky Soroti Rumah Warga Nyaris Roboh: Minta Pemkot Tidak Pilih Kasih

24 July 2025 - 17:19 WIB

Meningkatkan Keselamatan Warga dan Kehandalan Energi Jadi Prioritas, Pertagas Melakukan Pembenahan Jalur Pipa Wilayah Depok

23 July 2025 - 05:18 WIB

Driver Ojol Jabodetabek Tolak Wacana Potongan Komisi 10 Persen, Sebut Skema 20 Persen Masih Ideal untuk Menjamin Keberlanjutan

21 July 2025 - 12:52 WIB

Trending on Ragam