Jenderal Gatot : Anggota TNI yang Terindikasi Memihak Dalam Pilkada Akan Diproses

DepokNews- Panglima TNI, Jenderal Gatot Nurmantyo mengatakan, TNI dan Polri sudah sepakat untuk satu visi mendukung semua program pemerintah. Hal itu juga disampaikan Panglima kepada 1.156 Komandan Satuan diseluruh Indonesia dalam Apel Komandan Satuan di Kostrad Cilodong, Depok beberapa waktu lalu.

“Tujuannya adalah menindaklanjuti hasil rapim, ada petunjuk dari presiden. Sekaligus juga menindaklanjuti hasil dari Rapim Kepolisian Republik Indonesia,” kata Panglima.

Selain itu, untuk menghadapai Pilkada, TNI bersikap netral. TNI juga akan membantu Polri dalam proses Pilkada. Dimulai sejak sebelum Pilkada, pelaksanaan Pilkada sampai dengan selesai Pilkada.

“Agar program pemerintah berjalan. Komandan inilah yang dilapangan nantinya, sehingga saya tegaskan tidak ada keragu-raguan melaksanakan tuganya,” ungkapnya.

Ditegaskan, TNI akan membantu mengamankan jalannya Pilkada. Bukan membantu mencoblos salah satu pemenang. Namun jika ada anak buahnya yang terindikasi memihak agar dilaporkan.

“Kalau itu dikhawatirkan, saya minta bantuan kepada awak media. Kalau ada anggota TNIĀ  yang terindikasi, tolong sampaikan namanya, pangkatnya apa, tempatnya dimana, apa yang dia lakukan. Sehingga segera akan saya tangkap, dan proses hukum,” tandasnya.(mia)