Jaksa Tuntut Mati Satu Terdakwa Pembunuhan di Depok

DepokNews –Jaksa Penuntut Umum Kejaksaan Negeri Depok membacakan tuntutan pada sidang virtual terhadap 2 terdakwa dalam perkara tindak pidana pembunuhan.

Kepala Seksi Intelijen Kejaksaan Negeri Depok Herlangga Wisnu Murdianto, S.H., M.H mengatakan sebagai Jaksa Penuntut Umum yang membacakan tuntutan tersebut yaitu Arif Syafrianto dan Rozi Julianto.

Adapun 2 berkas tersebut adalah Terdakwa atas nama HAERUDIN Bin ACE (20 tahun / 02 April 2002) alamat Kp. Gunung Dahu Kaler Rt.001/006 Kel. Bantar Karet Kec. Nanggung Bogor ,Pekerjaan Tidak bekerja

Pasal yang dituntut oleh penuntut umum adalah Kesatu Primair Pasal 340 KUHP Jo Pasal 55 Ayat (1) ke-1 KUHP dan Kedua Pasal 181 KUHPidana. Jo Pasal 55 Ayat (1) ke-1 KUHP.

Adapun Hal Hal Yang Memberatkan yang menjadi pertimbangan Penuntut umum menuntut adalah Perbuatan terdakwa dilakukan secara keji dan sadis.

Kemudian perbuatan terdakwa dapat mengganggu stabilitas keamanaan dan memicu terjadinya kerusuhan antar masyarakat terutama keluarga korban dengan keluarga terdakwa.

Dan Perbuatan Terdakwa dalam melakukan pembunuhan yang pertama dan yang kedua tidak memperhatikan keberadaan manusia sebagai mahluk yang beradap.

Selanjutnya dalam surat tuntutannya penuntut umum menilai Tidak ada hal yang meringankan sehingga
terdakwa terdakwa bernama Haerudin (20) dituntut hukuman seumur hidup oleh Jaksa Penuntut Umum.

Selanjutnya terdakwa atas nama
JUWANA Alias JUWAN Bin RUSTANI,
20 tahun / 5 Juli 2000 alamat
Kp. Cibaid Rt. 001/008 Desa Bantarkaret Kec. Nanggung-Kab. Bogor

Pasal yang dituntut oleh jaksa adalah Primair Pasal 340 KUHP Adapun Hal yang menjadi pertimbangan penuntut umum dalam tuntutan antara lain ,hal Memberatkan Perbuatan terdakwa dilakukan secara keji dan sadis.

Perbuatan terdakwa dapat mengganggu stabilitas keamanan dan memicu terjadinya kerusuhan antar masyarakat terutama keluarga korban dengan keluarga terdakwa

Perbuatan Terdakwa dalam melakukan pembunuhan yang pertama dan yang kedua tidak memperhatikan keberadaan manusia sebagai makhluk yang beradap.

Penuntut umum dalam surat tuntutannya menyampaikan tidak ada hal yang meringankan Atas pertimbangan tersebut penuntut umum menuntut pidana terhadap terdakwa JUWANA Alias JUWAN Bin RUSTANI dengan pidana Mati.