DepokNews–Kapolres Kota Depok AKBP Didik Sugiarto, akan meneruskan program yang ada. Program aplikasi keamanan halo polisi, panic Button, SKCK Online, dan SIP online yang telah berjalan berdasarkan pengakuan Kapolres baru tetap akan dilanjutkan bahkan akan lebih disosialisasikan ke masyarakat.
Dengan begitu diharapkan masyarakat dapat sewaktu-waktu jika ada kejadian bisa cepat ditanggapi petugas melalui aplikasi yang tersedia.
Didik Sugiarto berjanji akan menyelesaikan beberapa kasus seperti kematian mahasiswa UI, Akseyna, dan video porno yang viral diduga dilakukan oleh seorang mahasiswa.
Mantan Wadirkrimum Polda Metro Jaya ini mengungkapkan untuk kasus kematian Akseyna, Didik mengaku tidak menutup kemungkinan akan kembali menggelar perkara ulang.
Namun, menurut dia semua itu harus diliat dahulu perkembangannya. “Kebetulan kan saya baru. Nantinya harus diliat dahulu bagaimana kasus tersebut,” katanya.
Metode penyidikan yang akan digunakan akan dilakukan menggunakan yang sebelumnya.
Penekanannya nanti masih seputar penyelidikan secara ilmiah, yang dimana hasil penyelidikam nanti mampu dipertanggungjawabkan.
Selain itu kasus-kasus yang belum terungkap dapat segera cepat ditangani.
Sebelumnya, kematian misterius Akseyna, mahasiswa UI yang ditemukan mengambang di Danau Kenanga UI, sekitar tiga tahun yang lalu, sampai sekarang kasusnya masih belum jelas.
