DepokNews – Pemerintah Kota Depok sudah menyiapkan tim khusus untuk mengantisipasi banjir dan pohon tumbang serta bencana lainnya pada saat memasuki musim hujan.
Wali Kota Depok, Mohammad Idris mengatakan setiap memasuki musim hujan pihaknya menyiapkan tim khusus yang dibawah bidang kebencanaan Damkar Kota Depok. Tim khusus tersebut kata Idris bertugas untuk melakukan penyelamatan secara langsung ketika ada bencana seperti pohon tumbang, banjir serta bencana lainnya.
“Sudah ada tim yang dikordinasikan oleh asisten esbangsos terkait masalah banjir dan pohon tumbang. Dan wilayah kordinasinya langsung dengan bidang bencana yang ada di Damkar, “ujarnya saat dikonfirmasi di Balai Kota Depok. Jumat (8/11/2019).
Dijelaskan Idris terkait pohon tumbang pihaknya sudah melakukan identifikasi. Menurutnya pohon yang rawan tumbang ada di Jalan Provinsi dan Nasional.
” Pohon tumbang ini memang kebanyakan di jalan provinsi dan nasional. Kita sudah kordinasi dan sudah mendapatkan ijin ketika ada bencana kita bisa langsung intervensi, “ujarnya.
Lanjut Idris meski sudah mendapatkan ijin. Namun pihaknya kesulitan mendapatkan pembiayaan sebab tidak ada intervensi dari pusat.
” Pembiayaan harusnya diintervensi oleh Pusat karena ini aset pusat. Tapi karena ini urgen akhirnya kami menyiasatinya dengan menggunakan Btt, “ujarnya.
Selain itu pohon yang rawan tumbang sudah diperiksa oleh tim dan bahkan sudah dilakukan penebangan dibeberapa titik yang dianggap rawan.
” Sudah kita periksa semua. Sedangkan kejadian yang kemarin yang banyak pohon tumbang itu kejadian luar biasa. Jangankan pohon, tower saja bisa ambruk, “ujarnya.
Selanjutnya pihaknya juga sudah melakukan pemetaan terkait daerah yang rawan banjir, bahkan Idris menyebutkan ada daerah yang langganan banjir akibat kondisi tanahnya mirip seperti kuwali.
” Ada potensi banjir dan kita udah tata dengan baik dengan membuat beberapa saluran air. Dan ada juga daerah yang susah ditata, karena lokasi nya mirip dengan kuwali sehingga bikin saluran aja susah. Contoh kaye Taman duta yang setiap tahun pasti banjir,”ujarnya.
” Tapi kita cari akal dan bisa kita aliri air dari Setu tidak jatuh ke sungai. Jadi di Taman duta kita alirkan ke sungai Sugu Tamu dan kita minta kerja sama dengan pengelola tol dan Allhamdulillah pihak tol mau menyiapkan pompa sehingga ini bisa diantisipasi, “katanya.
Terpisah Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLHK) Kota Depok, Eti Suryhati mengatakan terkait pohon tumbang pihaknya terus melakukan pengecekan. Namun karena kondisi angin cukup kencang sehingga beberapa pohon tumbang.
” Untuk pohon senantiasa kita lakukan pengecekan. Tetapi angin yang sangat kencang seperti kemarin itu, angin puting beliung sehingga mengakibatkan beberapa pohon tumbang walaupun kondisi pohonnya masih kuat, “katanya..
Ety juga menjelaskan bahwa pihaknya sudah melakukan penebangan beberapa pohon yang dianggap rawan tumbang.
” Sebenarnya kita rutin melakukan pemangkasan pohon dan membersihkan tali air khawatir ada sampah, “ujarnya.
Lebih jauh Ety tidak menjelaskan dengan detail terkait kompensasi yang harus diberikan kepada bus taxi yang tertimpa pohon tumbang di Jalan Raya Bogor, Cimanggis.
” Belum ada kompensasinya, “tuturnya.