Ini Klasifikasi Keluarga dan Pemkot Depok Terkait Warga Yang Meninggal di Pasar Musi

DepokNews– Suami dari almarhum, Eli Sumarno membatah bahwa istrinya yang meninggal di Pasar Musi terinveksi Corona.

Menurutnya almarhum memiliki riwayat penyakit jantung dan darah tinggi. Dirinya menegaskan, selama dua pekan sebelumnya, Ani tidak memiliki gejala pilek atau batuk, seperti yang dialami penderita virus Corona.

“Ya, istri saya masih mengkonsumsi obat untuk darah tinggi atau jantung, seperti Captopril. Jadi informasi yang mengatakan, istri saya meninggal karena Corona tidak benar. Tidak ada gejala infeksi virus Corona juga sebelumnya,” pungkasnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo ) Kota Depok, Sidik Mulyono membantah bahwa salah satu warga yang meninggal di Pasar Musi karena virus Corona.

Menurut Sidik warga Kelurahan Baktijaya, Kecamatan Sukmajaya setelah ditelusuri ke pihak keluarga, almarhumah meninggal bukan karena Corona, melainkan darah tinggi.

“Kami sudah melakukan klarifikasi ke rumah duka, warga Baktijaya yang meninggal ini, tidak ada kaitannya dengan virus Corona,” katanya melalui keterangan resminya. Sabtu (28/03/20).

Sidik mengatakan, almarhumah memiliki riwayat penyakit stroke dan hipertensi tahun 2013. Sebelum meninggal, kata Sidik, Ani, sapaan almarhumah, ditemukan pingsan di Pasar Musi pada pukul 06.00 WIB.

“Di kondisi darurat seperti ini, kita bukan hanya menghadapi virus, melainkan juga pemberitaan hoax atau disinformasi. Karena itu, kami meminta warga tetap tenang dan bijak dalam menyampaikan informasi,” katanya.