Ini Kata Pakar Manajemen Soal Kereta Bandara

DepokNews- Pakar manajemen komunikasi Universitas Indonesia (UI) Ali Berawi mengatakan keberadaan kereta bandara merupakan bentuk moda transportasi publik yang berkelanjutan. Selain itu kereta bandara juga ramah lingkungan dan efisien baik dari waktu dan biaya.
“Diharapkan dengan adanya integrasi moda yg berpusat di kawasan dukuh atas maka peningkatan aksesibilitas dan perpindahan penumpang akan semakin baik dengan terhubungnya semua publik transport MRT, LRT, KRL, busways dan ka bandara,” katanya, Rabu (29/11).
Kereta bandara sangat membantu masyarakat yang ingin mengakses kesana. Sehingga alangkah baiknya jika kedepan dilakukan pengembangan dan perluasan jaringan layanan kereta api. Misalnya seperti LRT dan MRT.
“Ini juga perlu secara masif dibangun dalam rangka peningkatan aksesibilitas, sehingga dapat mengurangi kemacetan jalan raya secara signifikan,” tukasnya.
Yang paling dicari masyarakat ketika memilih menggunakan transportasi umum adalah soal ketepatan waktu, harga terjangkau, keamanan dan kenyamanan. Faktor diatas kata dia adalah hal yang perlu terus dijaga keberlangsungannya selama pengoperasian kereta bandara.
“Keuntungan kereta bandara bagi penumpang akan memberikan waktu tempuh yang lebih cepat untuk saat ini dan interkoneksi yang mudah dengan transportasi umum lainnya,” paparnya.
Keuntungan lain, dari sisi kemacetan di jalan raya dan polusi semakin berkurang. Kemudian memungkinkan peluang bisnis tambahan baik di kawasan TOD, stasiun, maupun bandara.
“Ini dapat menarik lebih banyak penumpang yang berpergian karena kemudahan akses,” pungkasnya.(mia)