Identitas Pelaku Pemeras Payudara Wanita Mulai Terungkap

DepokNews–Aparat Kepolisian Polresta Depok sudah mengantongi identitas pelaku pelecehan seksual dengan modus pemeras payudara terhadap belasan wanita sejak bulan September 2017 lalu.

“Iya, identitas terduga pelaku sudah kami ketahui, saat ini tim sedang berupaya mengejarnya. Untuk sementara belum bisa saya sampaikan lebih detail ya, karena masih proses pengejaran,” kata Kepala Satuan Reserse Kriminal Polresta Depok, Komisaris Putu Kholis Aryana, pada Senin (15/1).

Putu menambahkan identitas pelaku begal payudara diketahui dari hasil rekaman kamera CCTV yang terpasang di lokasi kejadian dan juga berbagai keterangan dari seorang wanita yang menjadi korbannya.

“Kita mohon doa dari masyarakat agar pelaku dapat segera tertangkap,” katanya.

Pelecehan yang terjadi dilakukan oleh seorang lelaki dengan meremas payudara korban-korbannya.

Dan peristiwa sama tidak hanya dialami oleh satu korban, seorang karyawati yang melapor ke polisi, tetapi juga beberapa orang pernah mengalami.

Beberapa warga mengaku kejadiannya tidak hanya sekali, di sekitar lokasi.

Terakhid di Gang Kuningan, aksi peremasan payudara juga pernah terjadi di Jalan Pinang, Gang Kober, Kelurahan Pondok Cina, Kecamatan Beji.

Tapi korban seringnya tidak mau melaporkan karena malu kalau dimintai keterangan polisi. Korban juga tidak sempat bereaksi karena keburu pelaku kabur.

“Setelah kita pelajari modus pelaku ternyata hampir sama sehingga diduga pelakunya orang yang sama. Pelaku mengendarai motor mendekati korban, lalu tiba-tiba meremas payudara korban setelah itu kabur,” ujarnya.

Pihaknya masih terus melakukan penyelidikan dan pendalaman terhadap kasus tersebut.

Polisi juga meminta keterangan sejumlah saksi di kawasan tersebut. Polisi juga berharap korban mau melapor sehingga polisi makin banyak mendapatkan informasi mengenai pelaku.

“Saksi-saksi sudah kita mintai keterangan. Termasuk olah TKP juga sudah dilakukan untuk mencari petunjuk lain mengenai pelaku,” katanya.

Dia menambahkan berdasarkan keterangan yang diperoleh, setiap beraksi pelaku seorang diri.

“Barang bukti telah kita kumpulkan, pelaku masih terus kita kejar. Doain supaya cepat tertangkap pelakunya sehingga tidak bikin resah masyarakat,”katanya.