Hujan Besar, Puluhan Rumah di Kalimulya Depok Terendam Banjir

DepokNews–Hujan yang mengguyur Kota Depok dan sekitarnya pada Minggu(16/2) menyebabkan Kalimala di Kelurahan Kalimulya, Kecamatan Cilodong jebol sehingga merendamkan puluhan rumah di Perumahan Puri Bella dan Villa Bunga.

Berdasarkan informasi yang dihimpun ketinggian air mencapai satu setengah meter, Puluhan rumah warga di daerah tersebut terendam banjir.

Kepala Bidang Penanggulangan banjir DPPK Kota Depok Denni Romulo mengatakan, seluruh warga yang terdampak bencana itu telah dievakuasi dan mengungsi ke rumah kerabat terdekat.

“Yang terdampak, mencapai 21 KK tidak ada korban jiwa. Bisa dilihat, seluruh rumah di perumahan Puri Bella terendam banjir,” Ucapnya.

Selain itu air hujan juga menggerus jalan yang dibawahnya terdapat saluran air (gorong – gorong), hingga menyebabkan longsor. Karena tertutup material longsoran, aliran air dari Kali Mala tersendat dan tumpah ke perumahan warga.

“Kondisi air memang sedang tinggi, sedangkan saluran air (gorong gorong) tidak memadai sehingga meluap naik dan membanjiri rumah warga, lalu terjadi longsor pula,”katanya.

Sejumlah petugas damkar, Tagana, Babinsa TNI, dan Babinkamtibmas kepolisian diturunkan guna mengamankan wilayah terdampak banjir.

Denni menegaskan pihaknya telah berkoordinasi dengan Dinas PUPR Kota Depok, agar segera menurunkan petugas sekaligus alat berat untuk mengangkut material longsor dan memperbaiki jalan yang tergerus.

“Sementara kita akan pasang plang, sebagai rambu rawan longsor sehingga masyarakat tidak memaksa lewat lokasi longsor,” paparnya.

Sementara itu Ngudi Santoso, warga RT 02 RW 06, Keluraha Kalimulya Kecamatan Cilodong Depok mengatakan, wilayah tersebut memang langganan banjir. Kali pertama terjadi pada awal tahun 2020.

“Kurang lebih sudah tiga kali, yang awal itu pas 1 Januari kemarin Wali Kota sempat datang meninjau. Kedua pada Jumat kemarin terakhir paling besar itu sekarang sampai 1,5 meter,”katanya.

Hingga pukul 19.09 WIB, petugas masih bertahan di lokasi banjir mereka berusaha melakukan penyedotan sambil menunggu petugas PUPR datang menangani jalan yang longsor.