DepokNews–Pemerintah Kota Depok akan melakukan evaluasi terhadap pelaksanaan Penerimaan Peserta Didik Baru tahun ajaran baru sekolah.
Demikian dikatakan Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Depok Hardiono saat memantau pelaksanaan PPDB hari kedua di SMU 1 Depok pada Selasa (17/6).
“Kami mengetahuinya dari informasi di media massa dan media sosial mengenai panjangnya antrean saat Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB). Dari situasi tersebut, pihaknya berjanji akan melakukan evaluasi untuk peningkatan pelayanan ke depannya”katanya.
Pertama sinkronisasi yang bagus selama ini antara Disdik Depok dan Jabar untuk terus ditingkatkan.
Dan masukan masyarakat diterima dan menjadi bahan evaluasi demi peningatan pelayanan pubik.
Karena pendidikan ini wajib dan merupakan pelayanan dasar. Oleh karena itu kewajiban pemerintah provinsi, kabupaten dan kota harus ada perbaikan.
Terkait wacana pengembalian tanggung jawab SMA dan SMK negeri ke Pemkot Depok, Hardiono mengatakan perlu tenaga dan pikiran menyikapi wacana tersebut.
Meski begitu, Pemkot Depok berjanji akan terus melakukan evaluasi dan koordinasi dengan pihak Dinas Pendidikan Pemrov Jawa Barat.
“Seharusnya terus dievaluasi (PPDB) . Tapi ini kan baru saja dipindah ke Pemrov untuk tanggungjawabnya, itu perlu tenaga dan pikiran. Oleh karnanya biarkan perjalanan. Nanti baru evaluasi,”katanya.
Hardiono menambahkan, antrean panjang dalam PPDB saat ini terjadi karena animo masyarakat yang tinggi dan adanya kesalahpahaman di masyarakat.
Sementara itu pelaksanaan hari kedua PPDB masih terjadi antrian panjang dimana para calon siswa masih mengantri untuk mendaftarkan sekolahnya yang dituju.