Hardiono Dikabarkan Segera Dilantik Sebagai Sekda Depok

DepokNews — Walikota Depok, Mohammad Idris telah memastikan Kepala Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian dan Pengembangan Daerah, Hardiono yang akan dilantik menjadi Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Depok. Rencananya, pelantikan orang nomor tiga di jajaran Pemerintah Kota Depok itu akan dilakukan minggu depan, seperti yang dilansir jurnaldepok.

“Kami minta dipersiapkan minggu depan, surat dari KASN telah sampai ke kami dan prosesnya telah diterima agar walikota memautuskan satu di antara tiga. Kami konsultasikan ke panitia seleksi bahwa yang kami jadikan sekda sesuai hasil penilaian panita seleksi,” ujar Idris kepada Jurnal Depok, Kamis (16/11).

Dikatakannya, ketiga nama yang sebelumnya diusulkan ke Gubernur Jawa Barat dan Komisi ASN di antaranya Zamrowi yang saat ini menjabat sebagai Kepala Sekretariat DPRD, Widyati Riandani, Penjabat Sekda dan Hardiono, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian dan Pengembangan Daerah.

“Pak Zamrowi urutan ketiga, Ibu Widi urutan kedua dan Pak Hardiono urutan pertama, perbedaan nilainya 2-3 poin. Pak Hardiono yang akan kami lantik sebagai sekda atas restu dan paraf dari Pak Wakil Walikota. Kalau Pak Wakil Walikota tidak paraf, kami tidak mau tandatangani,” paparnya.

Namun begitu, Idris belum bisa memastikan hari apa Hardiono akan dilantik, mengingat dirinya harus melihat kesiapan dari BKPSDM. Dirinya juga mengarahkan BKPSDM untuk mengisi jabatan lurah yang kosong oleh calon lurah yang telah lulus tes asesmen yang jumlahnya mencapai tujuh orang.

Dalam pelantikan sekda nanti, pihaknya juga akan melakukan mutasi, rotasi dan promosi jabatan yang diperlukan oleh kelurahan maupun OPD, selama tidak merombak yang lainnya.

“Kami sedang asesmen juga calon-calon camat dan camat eksisting. Bisa ada mutasi lagi di Desember, Januari dan seterusya. Tergantung nanti Baperjakat nya, jika sekda sudah terbentuk Baperjakat akan membentuk tim penyeleksi mutasi dan promosi,” terangnya.

Wakil Walikota Depok, Pradi Supriatna memiliki penilaian tersendiri terkait Hardiono yang akan dilantik menjadi sekda. Dikatakannya, sekda merupakan jabatan yang strategis dengan demikian seorang sekda harus bisa atas, bawah, kiri maupun kanan.

“Tiga orang ini bagi kami orang hebat semua, namun bukan penilaian pribadi melainkan asesmen dari tim pansel, mudah-mudahan yang terbaik untuk kami. Ini berdasarkan penilaian bersama termasuk hak prerogatif ada di Pak Walikota, walaupun nanti kami paraf namun ini telah melalui kesepakatan dan proses yang panjang, nanti tinggal dilihat kinerjanya seperti apa,” ungkapnya.

Dengan kepastian Hardiono bakal dilantik menjadi sekda, seolah menjawab bahwa dirinya sebagai birokrat senior memang pantas untuk menduduki jabatan tersebut