Menu

Dark Mode

Menu

Dark Mode

Ragam

Hal Yang Perlu Anda Ketahui Saat Anak Sedang Marah

badge-check


					Anak-anak (Ilustrasi) Perbesar

Anak-anak (Ilustrasi)

DepokNews- Ada beberapa cara yang bisa dilakukan guru Taman Kanak-Kanak untuk menghindarkan anak-anak dari gejala-gejala amarah. Seperti yang lazim diketahui, ketika anak sedang asyik memainkan mainan-mainannya lalu dipanggil ibunya untuk segera mengenakan pakaian dan siap-siap pergi ke pasar saat itu ia merasa marah dan menolak untuk pergi bersama ibu. Karena, bermain baginya lebih senang dari pada pergi ke pasar.
Dalam situasi seperti ini, ibu bisa berkata kepadanya. “Ibu tahu kamu marah. Ibu juga mungkin marah ketika tidak bisa melakukan apa yang ibu inginkan. Tapi kita tidak selamanya bisa melakukan apa yang kita inginkan. Untuk itu, mari sama-sama kita menikmati waktu sebentar untuk pergi berbelanja keperluan rumah.”
Mungkin cara ini tidak serta-merta menghilangkan amarah anak, namun ibu harus terus memastikan agar ia melakukan apa yang ibu minta, sehingga pada saat yang bersamaan ia tahu bahwa ibunya merasakan apa yang ia rasakan. Perasaan-perasaan ini merupakan hal normal sehingga membuat ia mau menerimanya tanpa tindakan-tindakan mengusik.
Lain halnya ketika ibu membuatnya merasa bahwa bersikap mengusik dan marah dalam situasi-situasi seperti ini tidak bisa diterima, dan ibu tidak mencintainya karena anak meluapkan amarah.
Saat itu perasaan sedihnya akan semakin runyam dan meningkat. Ketika situasi-situasi seperti ini terus berulang, tidak menutup kemungkinan ia menjadi sangat pendiam, sehingga tidak mau menunjukkan perasaan dalam hati, selalu merasa bersalah tanpa sebab yang jelas. Bisa jadi kelak ia tumbuh dewasa dengan merasa kepribadiannya terpecah dan kepercayaan dirinya lemah.
Ada beberapa cara yang bisa dilakukan guru Taman Kanak-Kanak untuk menghindarkan anak-anak dari gejala-gejala amarah.
Penuhi keinginan untuk makan dan istirahat. Sibukkan anak dengan kegiatan yang menyedot aktivitasnya, misalkan memberikan bola untuk ia mainkan. Usahakan untuk tidak memperhatikan anak saat sedang tegang, dan biarkanlah dia hingga tenang. Jangan menggunakan ancaman atau pukulan pada anak saat sedang marah. Buatlah anak merasa bahwa ia anak normal dan Anda harus menerimanya. Tindakan Anda ini bisa membuatnya tenang dan menjadi lebih kooperatif.
Dikutip dari sumber : Muslimah.or.id
Facebook Comments Box

Read More

UPN Veteran Jakarta Wujudkan “Wisata Sehat” di Desa Pabean Udik Blok Cumi: Transformasi Desa Menuju Destinasi Ekowisata Herbal

3 August 2025 - 09:30 WIB

Ade Firmansyah Soroti Krisis Sampah Depok: Usul Tambah Armada dan Dana Bank Sampah RW

3 August 2025 - 07:25 WIB

UPN Veteran Jakarta Revitalisasi Pertanian Hidroponik di Desa Cumi: Dorong Kemandirian Ekonomi dan Ketahanan Pangan

3 August 2025 - 05:44 WIB

Waspadai PPOK, Tim FK UPN Veteran Jakarta Gelar Skrining dan Edukasi di Cinere

2 August 2025 - 16:32 WIB

Sekolah Bintara dan Cakrabuana Gelar Malam Inagurasi Sebagai Ajang Seni

2 August 2025 - 11:12 WIB

Trending on Ragam