DepokNews –Penulis Novel Habibur Rahman el-Shirazi menjadi narasumber dalam bedah buku Kitab Al-Maktubat. Acara tersebut bertempat di Pondok Pesantren Al-Hikam, Kukusan, Beji.
Di hadapan para santri penghafal Al-Qur’an, Kang Abik menjelaskan bagaimana isi dari Kitab yang berisi tentang Tauhid, permasalahan sosial, membumikan Islam Moderat.
“Kitab Maktubat karangan Syekh Said Nursi yang merupakan Ulama dari Turki ini sangat bagus sekali. Karena membumikan Islam serta memiliki kekuatan ruhiyah dan ilmiah. Ruhiyah karena diambil dari Al-Qur’an dan Hadits, sedangkan secara ilmiah memiliki argumen yang rasional serta dapat dipertanggungjawabkan,”ujar penulis Novel Ketika Cinta Bertasbih ini
Menurutnya, secara personal pengarang kitab ini merupakan seorang Ulama dengan cara pandangnya sama dengan Ulama di Indonesia yaitu: moderat, Ahlussunnah Wal Jamaah dan pengikut Asy’ari.
” Ini dikagumi oleh Syekh Romadhon al Buthi. Warnanya sama moderat, beliau tidak mudah menyalahkam orang, berargumentasi dengan logika. Apalagi, Said Nursi di usia kecil sudah hafal Al-Qur’an dan setelah dewasa hafal puluhan kitab referensi ilmu keislaman, disamping kuat memiliki basik ilmu pengetahuan,”paparnya.
Terkait kitab yang dikarang di Turki apakah memiliki keterkaitan dengan kondisi di Indonesia, menurutnya memiliki kesamaan. Dia menilai, tantangan dakwah akhir zaman di mana saja memiliki kesamaan seperti ketauhidan. Apalagi, lanjutnya, di Turki pernah mengalami rezim sekuler dan ateis.
“Bedanya di Turki sekuler sempat merebut kekuasaan sedangkan di Indonesia itu gagal. Penting bagaimana santri kalau hadapi cara berpikir seperti itu,”terangnya.
Sementara itu Pengasuh Pesantren Al-Hikam Depok KH. Yusron As-Shidqi menilai kitab tersebut sangat bagus. Pasalnya, menambah pengetahuan dan wawasan ke-Islaman.
“Pengarangnya adalah seorang Ulama Sufi dan moderat. Tentunya, sangat bagus dalam menambah wawasan ke-Islaman bagi santri dan masyarakat pada umumnya,”tandasnya.