Faktor Cuaca, Harga Beras Merangkak Naik

DepokNews- Harga beras sudah sepekan ini naik, meski tidak begitu besar, namun cukup berdampak bagi pengeluaran rumah tangga. Hal tersebut dampak dari cuaca buruk di sejumlah daerah, yang mengakibatkan naiknya harga beras.

Warga Kecamatan Sukmajaya, Inna Budi Utami mengaku keberatan dengan kenaikan harga beras. Sudah hampir seminggu beras naik, sedangkan dirinya membeli tiap bula sehingga mengharuskan beli banyak.

“Kalau beli banyak ya terasa naiknya, kalau hanya sedikit mungkin tidak,” ujarnya.

Hal tersebut diamini Dimas, salah satu pedagang beras di Pasar Agung. Menurutnya, kenaikan harga sudah terjadi semenjak seminggu kebelakang. Sedangkan kenaikan harga berkisar sekitar Rp 200 per liter.

“Beras Medium rata-rata yang naik, dari yang sebelumnya Rp 8.800 menjadi Rp 9.000 per liter, yang biasanya Rp 9.500 menjadi 9.800 per liter,” jelas Dimas.

Alasannya karena di lahan pertanian yang menjadi produsen beras di Kota Depok, mengalami cuaca buruk.

“Cuaca buruk, dan itu sangat mempengaruhi hasil panen dan distribusi beras di Kota Depok,” ujarnya.

Begitu pula yang terjadi di Pasar Pucung. Salah satu pedagang beras di Pasar Pucung, Sudarto mengatakan, harga beras di Pasar Pucung juga mengalami kenaikan.

“Kenaikannya berfariatif, tapi rata-rata sekitar Rp 200 per liter,” ucap Sudarto.

Sementara itu, Harga beras medium saat ini melonjak naik menembus diangka Rp1.100 perkilogram di daerah DKI Jakarta. Tapi, kenaikan itu tidak di Kota Depok, perliter Rp9.000.(mia)