Dua Tahun Idris-Pradi, Kemajuan Infrastruktur Kota Depok Sangat Menonjol

DepokNews — Memasuki tahun kedua, kepemimpinan Wali Kota Depok Mohammad Idris dan Wakil Wali Kota Depok Pradi Supriatna, geliat pembangunan di Kota Depok kian hari kian pesat. Kemajuan Infrastruktur yang cukup menonjol serta ditopang iklim usaha yang kondusif, menarik para investor untuk mencoba peruntungan di kota yang baru berusia 18 tahun tersebut.

Lewat Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kota Depok, Pemkot Depok memang sangat fokus membenahi infrastruktur seperti pelebaran jalan, peningkatan jalan, penataan Jalan Margonda, penataan drainase, trotoar, pembangunan dan rehabilitasi jembatan, dan lain sebagainya.

Menurut data yang dihimpun, untuk tahun 2016 tercatat peningkatan kualitas dan kuantitas jalan seperti betonisasi telah dilakukan sepanjang 14,30 kilometer yang terbagi dalam 41 ruas jalan. Sedangkan rehabilitasi jalan, sepanjang 10,60 kilometer yang terbagi di 23 ruas jalan. Untuk pembangunan dan pelebaran jalan, penanganannya mencapai 3,63 kilometer yang dilakukan di tiga ruas jalan yaitu Jalan Raya Sawangan, Jalan Tole Iskandar dan Jalan Margonda-UI.

“Kami juga telah membangun dan menata saluran drainase jalan sepanjang 15,18 kilometer yang dibagi dalam 61 ruas jalan. Penataan trotoar 1,45 kilometer di empat ruas jalan. Penataan saluran drainase dan trotoar 1,46 kilometer di sepanjang Margonda. Pembangunan jembatan sebanyak 23 jembatan dan rehabilitasi jembatan sebanyak 15 jembatan,” ujar Kepala DPUPR Kota Depok, Manto, Senin (19/02/18), seperti dikutip depok.go.id

Sedangkan untuk tahun 2017, lanjutnya, tercatat terdapat 18,85 kilometer peningkatan, pembangunan dan penataan jalan maupun saluran drainese telah dilakukan. Di antaranya betonisasi 11,15 kilometer di 30 ruas jalan, pelebaran jalan 1,52 kilometer di dua ruas jalan yaitu Jalan Limo-Cinere Raya dan Jalan Tole Iskandar serta saluran drainase jalan 6,18 kilometer di 24 ruas jalan serta pembangunan sebanyak 11 jembatan.

“Kami akan terus memperbaiki sarana dan prasarana di Kota Depok bersama 300 Satuan Tugas (Satgas) yang kami miliki. Untuk mengimbangi pertumbuhan penduduk yang setiap tahunnya meningkat. Hal ini perlu dilakukan agar masyarakat yang tinggal di Kota Depok bisa lebih nyaman, sesuai dengan visi Kota Depok,” pungkasnya.