Dua SD di Beji Disatukan

DepokNews–Dua Sekolah Dasar di Tanah Baru, Kecamatan Beji yakni SD Tanah Baru 2 dan 5 dilebur menjadi satu SD Tanah Baru 5.

Pasca adanya merger Kepala SD Tanah Baru 2 Suratmin diberikan tugas baru menjadi kepala SD Beji 2 menggantikan Kepala SD sebelumnya Cucu Kalsum yang memasuki masa pensiun.

“Ya kami sudah dapat tugas baru di SD Beji 2, sekolah kami di SD Tanah Baru 2 dimerger dengan SD Tanah Baru 5″kata Suratmin kepala SD Beji 2 pada Kamis (11/7).

Sementara kepala SD Tanah Baru 5 masih dipimpin oleh Minin.

Pelaksanaan merger ini dilaksanakan bersamaan dengan tahun ajaran baru
2019-2020.

Dia mengatakan menggabungkan dua sekolah yang berada di satu area halaman menjadi satu manajemen atau satu kepala sekolah.

Sementara itu Kepala Dinas Pendidikan Kota Depok M Thamrin menambahkan
melakukan penggabungan sekolah minimal satu kecamatan satu sekolah.

Sementara untuk kepala sekolah akan ditempatkan di sekolah lain sesuai dengan kebijakan dari Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Depok. Karena, hal tersebut terkait dengan surat keputusan pensiun atau habis masa jabatan yang bersangkutan.

Adapun untuk sekolah yang masih menumpang atau sekolah yang memerlukan perbaikan bangunan, pihaknya telah mengajukan prioritas kepada perangkat daerah terkait. Rencananya, satu kecamatan terdapat dua sekolah yang diajukan.

Pihaknya akan melakukan optimalisasi layanan pendidikan yang bermutu dan berdaya saing.

Optimalisasi dilakukan baik melalui akses layanan pendidikan maupun sarana dan prasarana pendidikan agar kualitasnya semakin meningkat.

“Upaya yang kami akukan tersebut sesuai dengan arah kebijakan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) tahun 2016- 2021″katanya.

Selain itu juga berkaitan dengan misi pembangunan dalam mengembangkan sumber daya manusia yang religius, kreatif, dan berdaya saing.

“Kami akan melakukan optimalisasi layanan pendidikan yang sesuai dengan arah kebijakan, tentunya juga dengan menampung aspirasi masyarakat dalam bidang pendidikan,” tuturnya.

Dalam meningkatkan layanan pendidikan terdapat dua sasaran, yaitu meningkatkan akses layanan pendidikan di sekolah dan meningkatkan kualitas pendidikan masyarakat.

Untuk akses layanan pendidikan akan dilakukan peningkatan sarana dan prasarana pendidikan agar siswa dapat menggunakan fasilitas sekolah untuk kegiatan belajar mengajar dan menambah wawasan pendidikan.

Selain itu juga meningkatkan kualitas pendidikan anak usia dini dalam mendapatkan pengetahuan.

Selanjutnya, untuk peningkatan kualitas pendidikan masyarakat, yaitu melalui pelaksanaan paket kesetaraan, pembinaan buta aksara, serta penyelenggaraan kejar paket.