DPAPMK Fokuskan Program Ketahanan Keluarga

DepokNews- Program penguatan ketahanan keluarga atau family resiliences city, menjadi salah satu program unggulan Pemkot Depok. Program ini menjadi salah satu fokus program yang akan dijalankan oleh Dinas Perlindungan Anak, Pemberdayaan Masyarakat dan Keluarga (DPAPMK) Kota Depok pada tahun 2018.

“Kami akan fokus kepada program ketahanan keluarga, jadi nantinya semua bidang-bidang akan turut serta dan bermuara untuk membangun program ini,” ujar Kepala DPAPMK Kota Depok, Eka Bachtiar di forum opd DPAPMK, Selasa (14/2/2016).

Dirinya mengatakan hal tersebut menjadi fokus utama karena  dengan ketahanan yang kuat, maka lingkungan sekitar juga akan kuat yang akan berimbas pada libgkungan kota dan berujung kepada ketahanan nasional. Semua kepribadian dan karakter anak-anak negeri ini terbangun dari pola keluarga sebagai unit pendidikan pertama yang memberikan dasar kepribadian, karakter, agama dan hal positif lainnya.

“Keluarga juga fondasi utama dalam membangun sistem dan tatanan sosial sehingga ketahanan keluarga merupakan basis ketahanan nasional,” jelasnya.

Kondisi di masing-masing keluarga baik dari segi ekonomi, pendidikan, dan segi lainnya diharapkan dapat meningkat seiring program yang akan dijalankan oleh Pemkot Depok. Dengan kekuatan ini mereka akan berisaha keluar dari permasalahan sehingga bener-benar keluarga bisa bertahan dan menciptakan anak-anak berkualitas.

“Konkritnya kami akan meningkatkan   program KB, karena itu berkaitan dengan dengan ketahanan keluarga. Di dalamnya mengulas mengenai bina keluaraga balita, bina keluarga remaja dan bina keluarga lansia,” terangnya.

Selain itu juga program kota layak anak (KLA) dan Pengarusutamaan Gender (PUG) juga menjadi program yang ajan dijalankan. Untuk hal ini dirinya berharap adanya sinergitas yang baik antar semua pihak terkait.

“Terkait KLA harus ada sinergitas dengan OPD lain, misal mengenai taman maka pihak DLHK juga harus terlibat, untuk JPO atau Halte maka Dishub juga terlibat begitu juga dengan indikator lainnya yang memerlukan sinergitas dengan pihak lain,” tandasnya.(mia)